TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tahun Baru Imlek 2572 atau Tahun Baru Imlek 2021 akan jatuh pada Jumat 12 Februari 2021.
Lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19, semarak kemeriahan pergantian tahun bagi etnis Tionghoa itu tak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Di Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung misalnya.
Tak ada parade barongsai di vihara ini, seperti perayaan Tahun Baru Imlek sebelum-sebelumnya.
• Imlek 2021, 30 Ucapan Selamat Imek yang Cocok untuk Update Status di Media Sosial
• 25 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021 Lengkap dengan Aksara Mandarin, Bahasa Inggris dan Artinya
"Termasuk (tidak ada) bazar dan perayaan lain," kata pengurus Vihara Thay Hin Bio, Virya Varama, Minggu (7/2/2021).
Selain itu, lanjut Virya, pengurus vihara juga mengimbau kepada etnis Tionghoa yang akan menjalankan ibadah untuk melakukannya dari rumah saja, sesuai anjuran pemerintah.
"Namun, apabila ada yang ingin berdoa di vihara, tetap dipersilakan," ucap Virya Varama.
Pantauan Tribunlampung.co.id, pada Minggu (7/2/2021) di Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung, terlihat sejumlah pengurus merapikan ruangan dan menghiasi ratusan lilin beragam ukuran.
Selain itu, di halaman vihara juga terlihat ada pengerjaan pemasangan tenda.
Pengurus vihara juga menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan beragam imbauan tertulis.
• Terbongkar, Kasus Sosialita di Lampung Tipu Klinik Kecantikan hingga Butik
• Cita Rasa Karo Dalam Seporsi Mie Gomak Tiara Resto
"Bila ada yang mengunjungi vihara pada Hari Raya Imlek nanti, akan dibatasi sekitar 10 sampai 20 orang saja, jadi bergantian nantinya," jelas Virya Varama.
Selain diprediksi tak semeriah tahun sebelumnya, menurut Virya, pandemi Covid-19 membuat penjualan perlengkapan Imlek menurun pada perayaan Tahun Baru Imlek 2021.
"Biasanya banyak yang datang membeli lampion."
"Tapi karena lampion sifatnya hanya atribut saja, dan karena umat hanya (ibadah) di rumah, jadi tak banyak yang beli," sebut Virya Varama.
"Untuk lilin dan (pelengkapan) lainnya masih dalam skala (penjualan) wajar," tambahnya.