TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tenaga medis lansia (usia di atas 60 tahun) di Bandar Lampung telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Pada dosis pertama itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli melaporkan belum ada tenaga medis usia lanjut yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau yang lebih familiar dengan sebutan efek samping.
"Tenaga medis yang berusia di atas 60 seluruhnya sudah divaksin Covid-19 dosis pertama," kata Edwin Rusli, Minggu (14/2/2021).
"Tidak ada yang mendapat kejadian efek samping," lanjutnya.
Baca juga: Masyarakat Umum di Bandar Lampung Baru Bisa Divaksin Covid-19 pada Tahap Keempat
Baca juga: 4 Kasus Covid-19 di Lampung Utara Terpapar dari Kadisdikbud
Dijelaskannya, masuknya tenaga medis lansia dalam daftar penerima vaksin tahap pertama bertujuan untuk memberikan rasa percaya kepada lansia lainnya yang menjadi prioritas tahap kedua.
"Jumlah tidak banyak. Secara keseluruhan mereka adalah dokter spesialis," ujar Edwin Rusli.
"Mungkin 30-an saja. Karena perawat dan nakes lainnya yang tidak lagi berhadapan dengan pasien atau yang sudah pensiun tidak divaksin pada tahap ini," jelasnya.
"Ya mudah-mudahan lansia lainnya nanti bisa yakin setelah nakes lansia juga divaksin," ungkap Edwin Rusli.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksin terhadap nakes lansia itu dilaksanakan di masing-masing fasilitas kesehatan tempat di mana mereka bekerja.
"Karena rata-rata dokter spesialis, jadi vaksinnya di rumah sakit mereka," sebutnya. ( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )