Dua hari sebelum Galungan, Penyajan
Mendekati hari Galungan, tepat dua hari sebelumnya, umat Hindu kemudian akan tiba di masa menahan diri.
Penyajan berasal dari kata Saja yang dalam bahasa Bali berarti benar, serius.
Hari ini memiliki filosofi di mana umat Hindu memantapkan diri untuk merayakan hari Galungan.
"Artinya simbolik daripada menahan diri dari hari Senin," kata Pitana.
Menurut kepercayaan Hindu, pada hari itu umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan untuk menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri untuk menyambut lebih dekat ke Hari Galungan.
Satu hari sebelum Galungan, Penampahan
Sehari sebelum Galungan, umat Hindu akan sampai di hari Penampahan atau hari penyembelihan.
Pada saat itu umat Hindu akan menyembelih binatang, seperti babi, ayam, dan bebek.
"Maknanya, kita membunuh nafsu-nafsu yang tidak bagus dalam diri sendiri hari ini. Nah, besok baru puncaknya Galungan, di mana hari kemenangan," ujar dia.
Pada hari Penampahan, umat Hindu akan mengisi kegiatan dengan memasak bersama untuk menyiapkan hidangan saat Galungan esok hari.
Makanan ini pun akhirnya dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Hal ini juga untuk mengakrabkan atau menjalin kebersamaan.
Hari Suci Galungan
Keesokan harinya, umat Hindu tiba di puncak perayaan kemenangan, yaitu Galungan.