Wasis menyebut, sebelum Wiwin ditemukan dalam kondisi meninggal, Wiwin sempat ditemui oleh Erik.
Kata Wasis, keduanya bercerai satu bulan sebelumnya.
"Mantan suaminya Erik sudah bercerai satu bulan baru putusan pengadilan. Punya anak satu masih kecil usia 5 tahun.
Kemungkinan minta rujuk lagi. Setelah itu anaknya dibawa pergi," ujarnya.
Minta dibelikan emasĀ
Wakil Kepala Polrestabes Semarang AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha menjelaskan, awalnya kedatangan Erik ke rumah Wiwin karena ingin meminta rujuk.
Erik mengaku masih sayang terhadap mantan istrinya itu.
Sewaktu bercerai, Wiwin sempat berjanji tidak akan memiliki pasangan baru sebelum usia perceraian genap 3 tahun.
Ketika menemui Wiwin, Erik justru meminta dibelikan perhiasan emas yang serupa seperti milik Wiwin.
"Tersangka meminta sesuatu berupa emas kepada korban. Minta tersangka harus dipenuhi dan minta kembar. Namun korban merasa bukan suami istri lagi, korban menolak.
Korban mengatakan kita sudah tidak suami istri. Tersangka dijanjikan akan diberikan namun tidak kembaran dengan korban," ungkap Iga, Jumat (19/3/2021).
Diduga karena kesal keinginannya tidak terwujud, Erik menganiaya Wiwin sampai meninggal.
Kabur bersama anak 5 tahun
Erik kemudian kabur sambil membawa putranya yang berusia 5 tahun.
Tak hanya itu, Erik juga menggondol perhiasan korban, lalu menjualnya seharga Rp 1 juta.