Sementara itu, Kapolsek Sp Padang, Iptu Zulkifli Hanafi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar adanya. Saat ini kami sedang memburu pelaku (Tamrin) yang kabur setelah melakukan pembacokan," jawabnya singkat.
Warisan kebun duku
Kepala Desa Sp Padang, Tulus Noer menyebutkan, harta warisan yang jadi rebutan dua pria bersaudara tersebut adalah sepetak kebun duku.
"Informasi yang saya terima, nenek mereka (Tamrin dan Depi) ini memiliki lahan kebun duku yang terletak di di Desa SP Padang,"
"Sejak dulu kebun yang dimaksud itu dikelola oleh paman mereka (atau salah satu keturunan neneknya)," jelasnya.
Disambungkan Tulus Noer, sekitar setahun yang lalu paman yang mengelola kebun tersebut meninggal dunia.
"Setelah pamannya meninggal, mereka ini berbagi tugas untuk mengelola kebun dan sejauh ini tidak ada selisih paham," terangnya.
Namun, Ia cukup kaget atas kejadian perkelahian dan tidak pernah disangka-sangka.
"Makanya saya juga kaget kok bisa terjadi, setahu saya mereka ini tidak pernah ribut dan sering bersama," pungkasnya.