Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pandemi Covid-19 mengakibatkan dampak luas secara ekonomi bagi masyarakat. Tidak terkecuali di Kabupaten Pringsewu.
Namun, kondisi ekonomi itu yang membuat empat sekawan di Pringsewu bersatu merintis usaha kecil menengah dalam bidang makanan dan minuman alias tempat ngopi.
Tiga dari empat pemuda bersahabat ini warga Pringsewu.
Yaitu Bagas (24) warga Pekon Tambahsari Kecamatan Gadingrejo, Ali (24) warga Kelurahan Pringsewu Timur Kecamatan Pringsewu, dan Derry (24) warga Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo.
Serta Yoga (22) warga Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Usaha mereka dikemas dalam bentuk kedai kopi, coffee and space bernama SEMESTA.
Adapun tempat ngopi baru di Pringsewu itu tepat berada di tepi Jalan Lintas Barat Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.
Bagas menceritakan, kesepakatan membuka kedai kopi ini dilatarbelakangi oleh produk yang mereka jual posisinya sedang naik daun. Yakni kopi.
Di samping itu, konsumsi kopi masyarakat di Bumi Jejama Secancanan tergolong tinggi.
Terutama kalangan muda yang cenderung menginginkan tempat nyaman dan berkonsep menarik, ketika sedang menikmati kopi.
Bagas yang mempunyai latar belakang pendidikan arsitek lantas membuat konsep kedai kopi SEMESTA dengan suasana industrial dan nature (alam).
Sehingga kedai kopi tersebut tampak segar dengan hijauan tanaman di lokasi tersebut.
Penikmat kopi di SEMESTA dapat menggunakan fasilitas tempat duduk in door maupun out door.
Menu yang ditawarkan pun cukup terjangkau dengan kisaran harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 29 ribu.
Menu utama di kedai kopi SEMESTA adalah kopi susu gula aren. Di mana gula aren merupakan bagian dari produk masyarakat Kabupaten Pringsewu.