"Motornya juga rusak parah," kata Jumli.
Jumli menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi saat Ahmad Hanifan mengantar kakaknya yang lain pulang.
Setiba di lokasi kejadian, mobil pikap tersebut menabrak motor korban.
Bukannya menolong, pengemudi mobil malah memilih kabur.
"Pertama, dia hampir nyerempet motor kakak satunya. Tapi dia selamat jadi bisa ngejar sopir mobil itu," kata Jumli.
Jumli mengaku sudah bertemu dengan pihak keluarga sopir.
Namun ia belum dapat memastikan hasil mediasinya.
"Keluarga kami sudah ketemu dengan keluarga sopir. Tapi belum ada titik temu mengenai pertanggungjawaban mereka yang menabrak adik saya," kata Jumli. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )
Baca berita Bandar Lampung lainnya