Seperti medali dua perak dan satu perunggu dari Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Bengkulu Desember 2020, medali perak dalam Kejurnas SMP di Surabaya pada 2018 lalu, dan juara II O2SN tingkat SMP di Medan.
Serta penghargaan Danlanal Cup I di Laut Clara.
"Dari renang ini bisa keliling kemana-mana se-Indonesia," kata Wendi.
Wendi mengatakan, untuk menjadi saat ini prosesnya cukup panjang.
Dibalik kesuksesan itu semua, Wendi harus berjuang dengan latihan.
Mulai dari bangun pagi buat latihan dan sore latihan.
Sehingga waktu bermain untuk remaja seusianya terbatas.
Pengorbanan itu pun dilakukan supaya Wendi lebih fokus.
Ayah Wendi, Paulus Andi Sulistyo (48) mengakui bila untuk membentuk putranya jadi atlet butuh pengorbanan.
Andi yang juga pelatih di Pringsewu Swimming Club ini mengatakan bila pengorbanan orang tua itu diperlukan baik untuk sarana dan prasarana latihan si anak supaya lebih fokus menjadi atlit berprestasi.
( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik )