Bandar Lampung

Kecelakaan di Bandar Lampung, Mahasiswi Tewas Setelah Terseret Truk 15 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Bandar Lampung, Senin (14/6/2021) petang. Peristiwa itu mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Bandar Lampung, Senin (14/6/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Satu unit motor terseret sejauh 15 meter setelah ditabrak truk.

Akibatnya, pengendara motor tewas di tempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pengendara motor tersebut merupakan mahasiswi salah satu kampus di Bandar Lampung.

Kejadian bermula saat korban melaju dari arah Panjang menuju Rajabasa, Bandar Lampung.

Baca juga: Istri Asyik Selingkuh di Kamar, Tak Tahu Suami Mengintai

Baca juga: Mobil Pajero Oleng Lalu Tabrak 3 Motor, 1 Orang Meninggal

Ia lalu tertabrak truk dengan nomor polisi BE 3816 BK yang berjalan searah.

Polisi melakukan identifikasi di lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Bandar Lampung, Senin (14/6/2021) petang. Kecelakaan mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat. (Tribunlampung / Deni Saputra)

"Motor ditabrak truk yang jalan searah dari arah Panjang ke Rajabasa."

"Posisi motor di depan truk itu," kata Omo, saksi mata.

Dugaan sementara, sopir tidak mengetahui truknya telah menabrak motor.

Hal itu membuat korban terseret hingga 15 meter.

Baca juga: Detik-detik Markis Kido Meninggal Diungkap Candra Wijaya

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Pontianak, Seorang Wanita Meninggal

Kemudian, petugas membawa korban ke RS Imanuel Bandar Lampung.

Sementara itu, sopir truk telah diamankan petugas kepolisian untuk menghindari amukan massa.

Saat kejadian terjadi, arus lalu lintas ikut memadat.

Akibatnya, kemacetan panjang terjadi untuk ruas jalan arah Panjang menuju Rajabasa.

Kemacetan diperkirakan terjadi selama satu jam.

Sementara, sopir truk, Suripto mengaku tidak menyadari bahwa ia telah menabrak motor.

Termasuk, korban yang terseret hingga 15 meter.

"Saya tidak merasa menabrak."

"Tahunya motor sudah di kolong mobil (truk)," kata dia.

Meski tidak menyadari kecelakaan tersebut, ia tidak mengelak.

Ia mengaku mendengar ada suara benturan.

Kecelakaan maut di Tol Lampung

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Tol Lampung pada Minggu (13/6/2021).

Pendamping program Maju dan Sejahtera (Mantra) Dinas Sosial Tulangbawang Barat (Tubaba) untuk Kecamatan Gunung Agung mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kilometer 187 Lambu Kibang - Menggala.

Mobil minibus Toyota Kijang Grand Extra nomor polisi B 1748 ZVI itu dikemudikan Agus Wahono.

Mobil terbalik tak jauh dari pintu tol Menggala.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tersebut.

Samsul Irwan, pemilik mobil yang terbalik, mengatakan, pada Minggu pagi, mobilnya dipinjam oleh Agus Wahono, pendamping program Mantra.

Mobil hendak digunakan untuk mengantar nasi kotak.

"Mobil saya dipinjam Agus untuk antar nasi kotak di acara halalbihalal dan field trip di Uluan Nughik di Panaragan Jaya," kata Samsul, Minggu siang.

Kemudian, Samsum menuturkan, ia mendapat telepon dari Agus.

Agus mengatakan bahwa ia mengalami kecelakaan.

"Jadi saya ditelepon Agus Wahono kalau ia kecelakaan di Kilometer 187 Lambu Kibang Menggala."

"Dia selamat namun hanya kendaraan yang hancur bagian atas karena mobil terbalik," papar Samsul.

Dari informasi yang diterima dari petugas tol, mobil tersebut terbalik setelah pecah ban. 

"Kalau kata petugas tol pecah ban," ungkap Samsul.

Baca juga: Viral Guru SMA Terharu Diberi Kenang-kenangan HP oleh Muridnya

Oleh petugas, mobil tersebut telah di evakuasi keluar tol. ( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Berita Terkini