TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hanya 18 dari 50 anggota DPRD Bandar Lampung yang tidak menghadiri sidang paripurna, Selasa (22/6/2021).
Pasalnya, 29 anggota lainnya melakukan walk out.
Handrie Kurniawan, anggota DPRD Bandar Lampung dari Fraksi PKS, adalah salah satu yang tidak ikut walk out.
Ia pun menyatakan penyesalan atas keluarnya sejumlah wakil rakyat dari paripurna yang bahkan belum sempat dimulai itu.
Baca juga: Tak Mau Dipimpin Wiyadi, 29 Anggota DPRD Bandar Lampung Tolak Ikut Rapat Paripurna
"Mekanisme forum, mekanisme pengambilan keputusan seharusnya selalu ditaati," kata dia.
"Terlebih Bandar Lampung ini sedang butuh percepatan dalam banyak aspek. Jangan sampai terhambat karena faktor kepentingan individu dan golongan," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Bandar Lampung Aep Saripudin mengatakan, pimpinan melalui Badan Musyawarah (Bamus) akan mengagendakan ulang rapat paripurna.
"Ke depan kita akan berkomunikasi dengan seluruh perwakilan fraksi," katanya.
Ia pun berharap agar kejadian demikian tidak kembali terjadi karena bisa menghambat proses pengambilan keputusan melalui paripurna.
Baca juga: Diwarnai Walk Out 29 Anggota DPRD Bandar Lampung, Rapat Paripurna Ditunda
29 Orang Walk Out
Aksi walk out mewarnai rapat paripurna DPRD Bandar Lampung.
Sebanyak 29 anggota DPRD Bandar Lampung keluar dari ruang rapat paripurna, Selasa (22/6/2021).
Rapat paripurna kali ini diagendakan untuk menyampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 dan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020.
"Anggota Fraksi Golkar keluar," ujar seorang anggota DPRD Bandar Lampung dari Fraksi Golkar.
Kemudian disusul anggota DPRD Bandar Lampung lainnya dari Fraksi PAN dan Fraksi Demokrat.