“Segala upaya sudah kami lakukan, mencari foto, video, menyelami para saksi. Dari semua itu gue tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut,” ujarnya.
Dengan kejadian ini, Gofar Hilman mengaku down lantaran sentiment public yang menyudutkan dirinya seolah-olah ia melakukan pelecehan tersebut.
“Ya down pasti down lah, karena ya gue melihat sentimen publik yang menyudutkan gue, seakan-akan gue pribadi orang yang sangat-sangat buruk gitu tanpa mengenal gue secara pribadi,” ucapnya.
“Jadinya gue mikir apa karena penampilan gue, apa karena cara bertutur kata gue, apakah karena cara gue berinteraksi sama orang jadinya kayak ‘wah cocok banget nih dia pasti ngelakuin hal ini’,” lanjutnya.
Gofar Hilman juga menyebut bahwa ia merasa tidak adil dan tidak terima dengan stigma pelecehan yang melekat pada dirinya.
“Stigma pelecehan tersebut keknya cocok banget dengan gue gitu. Dan itu enggak fair, itu enggak fair buat gua,” katanya.
Hingga saat ini, kata Gofar, pihaknya masih menunggu dari pihak @quweenjojo untuk bersedia berkomunikasi langsung dengan dirinya agar masalah tersebut bisa cepat terselesaikan.
“Dan sampai sekarang kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri, kesediaannya kita berkomunikasi ya kami masih menunggu,” ujar Gofar. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )
Baca Berita Gofar Hilman lainnya