Budenholzer melihat bahwa Giannis akan segera menemukan ritme permainan kembali.
Dia meyakinkan penggemar Bucks, bahwa Giannis akan tampil lebih baik di gim kedua.
Dia berjanji timnya bangkit dan meraih hasil positif.
"Dia (Giannis) akan segera menemukan iramanya kembali. Jadi saya bersemangat untuk meningkatkan performa, dan bisa lebih baik dari gim pertama ini. Kami berjanji lebih agresif di gim kedua nanti," kata Kepala pelatih Milwaukee Bucks, dilansir dari USA Today Kamis (8/7/2021).
Ternyata Giannis sendiri sempat khawatir setelah mengalami hiperekstensi lutut kiri di gim keempat final wilayah timur melawan Atlanta Hawks.
Bahkan Giannis sempat berpikir kalau perjalanannya musim ini berakhir, dan dia akan absen satu tahun penuh untuk menyembuhkan cedera.
"Ketika (insiden) itu terjadi, saya berpikir akan absen selama satu musim. Saya tidak bisa berjalan, dan lutut saya seperti dua kali lipat ukurannya. Biasanya tidak pernah bengkak sebesar itu," ungkap Giannis
"Keesokan harinya, saya melalui prosedur yang bermacam-macam. Saya tidak tahu namanya, mulai dari MRI, X-Ray, dan entah apa lagi. Lalu mereka bilang saya baik-baik saja. Dan, syukurlah, saya bisa bermain lagi."
Giannis tampil selama 35 menit. Menghadapi tekanan mental setelah cedera dan publik tuan rumah yang berusaha menurunkan konsentrasinya.
Dia menyelesaikan laga dengan torehan 20 poin, 17 rebound, 4 asis, 2 steal, dan 1 blok. Jelas itu belum seratus persen.
Giannis terlihat sesekali memegangi lutut kirinya. Lalu ketika turun dari podium konferensi pers, dia berjalan sangat hati-hati.
Sementara itu, di tengah kekhawatiran mengenai kondiri fisik dan mentalnya, Giannis punya cara tersendiri untuk bangkit.
Sebelum pertandingan, dia meminta salah satu staf untuk mengambil jaket Bucks dan jersei yang dikenakan sebelum gim pertama Final NBA.
Dia membawa perlengkapan tersebut ke kamar hotel dan memajangnya.
Giannis merasakan aura berbeda ketika melihat logo final NBA di jaket dan jersey tersebut.