Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keputusan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjuk Supriyanto sebagai Ketua DPW PPP Lampung menuai protes.
Ketua DPC PPP Bandar Lampung Busyairi menyatakan menolak keras keputusan tersebut.
Menurutnya, penunjukan Supriyanto merupakan tindakan sewenang-wenang dan dan mencederai hasil Muswil DPW PPP Lampung pada 3 Juni 2021 lalu.
"Ini bentuk pelanggaran DPP yang semena-mena. DPC Bandar Lampung menolak keras keputusan DPP," kata Busyairi, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Kepemimpinan Baru DPW PPP Lampung Digoyang Internal
Busyairi mengaku pihaknya segera mengambil langkah komunikasi dengan para pimpinan cabang untuk mengajukan muswil luar biasa.
"Dan, kita akan mengusulkan untuk melaksanakan muswilub. Ini sedang kita lakukan (konsolidasi dengan pimpinan cabang)," ujar Busyairi.
Dalam muswil tersebut, Dewi Arimbi terpilih sebagai ketua DPW PPP Lampung.
Sementara Supriyanto didapuk menjadi sekretaris.
Namun, kabar terakhir menyebutkan Dewi Arimbi malah dijadikan sebagai pengurus DPP PPP.
Baca juga: Kepengurusan DPW PPP Lampung Ditenggat Rampung 20 Hari
Itu sejalan dengan penunjukan sekaligus penetapan Supriyanto sebagai Ketua DPW PPP Lampung.
Kepurusan tersebut disampaikan oleh Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi dalam rapat internal yang digelar secara virtual, Kamis (8/7/2021).
Dengan kata lain, Dewi Arimbi batal menakhodai DPW PPP Lampung meski sudah terpilih melalui muswil.
Dewi Arimbi mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.
"Kecewa dan sedih pasti. Tapi saya paham semuanya," kata Dewi Arimbi, dikutip dari video rekaman Zoom, Jumat (9/7/2021).
Karenanya, dia meminta kepada DPP untuk menjelaskan ihwal tersebut kepada publik.