Badak Lampung FC

Badak Lampung FC Punya Titik Lemah Jelang Liga 2 2021

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pelatih Badak Lampung FC, Budiarjo Thalib.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Badak Lampung FC punya titik lemah jelang Liga 2 2021.

Pelatih Badak Lampung FC, Budiarjo Thalib mengatakan skuadnya punya masalah di transisi pemain.

Menurut Budiarjo Thalib, masalah transisi pemain menjadi PR utama tim dalam menyambut kompetisi Liga 2 2021.

Seperti diketahui, skuad BLFC baru saja selesai melakukan pertandingan ujicoba melawan tim lokal beberapa hari sebelum pemberlakuan PPKM darurat.

Saat ini, Skuad Laskar Saburai telah meliburkan para pemainnya guna mematuhi ketetapan pemerintah terkain PPKM darurat.

Namun, pelatih Budiarjo Thalib telah melakukan beberapa evaluasi terkait hasil pertandingan uji coba yang dilakukan anak asuhnya.

Budiarjo Thalib pun mengakui masih banyak PR untuk benahi skuad Laskar Saburai jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2021.

Budiarjo mengungkapkan, satu di antara masalah utama yang harus dibenahi skuad BLFC adalah transisi bermain.

Baca Selanjutnya: Badak lampung fc kedatangan dedy irwandi eks psm makassar dan sriwijaya fc

meskipun masih banyak PR dalam komposisi tim, namun Budiarjo optimis, skuad BLFC bisa beradaptasi dan menemukan kekompakan saat hadapi jadwal Liga 2 2021.

Hal itu disampaikan Budiarjo dalam wawancara khusus bersama Tribunlampung.co.id, seusai laga uji coba di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim.

Pada laga perdana uji coba melawan tim lokal Lampung itu, skuad Badak Lampung mampu menceploskan si kulit bundar sebanyak 16 kali.

Tak hanya itu, gawang Badak Lampung juga nihil kebobolan.

"Memang belum 100 persen, tapi paling tidak mereka sudah bisa membuat gol lebih dari 10 di uji coba bersama tim lokal ini."

"Ya alhamdulillah itu sudah jadi nilai tersendiri meskipun memang belum semuanya sesuai dengan apa yang kami (pelatih) berikan pada saat latihan," ungkap Budiarjo Thalib, akhir pekan kemarin.

Menurut Budiarjo, laga uji coba melawan tim lokal itu sengaja digelar untuk melihat progres para pemain Badak Lampung selama latihan.

"Mana saja pemain yang bisa siap saat saya memberikan instruksi," ucap Budiarjo.

Di sisi lain, Budiarjo menyebut, satu di antara masalah utama yang harus dibenahi skuad BLFC adalah transisi bermain.

"Saya pikir, transisi para pemain ya yang masih kurang, dan juga fisik pemain perlu ditambah."

"Selanjutnya, proses dalam membangun serangan ya, build up. Pressure (tekanan ke lawan) mereka yang perlu kami perbaiki, yang sebetulnya ini tinggal finishing lagi," jelas Budiarjo Thalib.

Sementara dari sisi teknik bermain, Budiarjo bersyukur, pemain sudah bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkannya.

"Ya Alhamdulillah apa yang sudah kami berikan selama latihan itu sudah berjalan dan masih akan terus kita latih."

"Memang masih banyak kurangnya tapi tetap kami akan benahi."

"Apapun yang menjadi kekurangan tim ini akan kita benahi terus agar supaya nanti pada pertandingan uji coba berikutnya dan pertandingan resmi kami sudah dapat apa yang diinginkan," tutur Budiarjo Thalib.

Sayangnya, dalam laga uji coba tersebut, Budiarjo tak bisa memainkan seluruh pemain yang ia punya, lantaran ada sejumlah pemain yang sakit.

"Kami mainkan hanya 22 pemain saja," ucap Budiarjo.

Meski masih jauh dari harapan, namun Budiarjo tetap optimis, skuad Badak Lampung akan kembali menginjakkan kakinya di pentas tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1.

"Insya Allah, Aamiin, kita berdoa, dan saya berpikir dengan 16 gol yang sudah bisa kita buat dalam uji coba itu menandakan Badak Lampung FC sudah sangat siap bertanding di Liga 2 2021."

"Namun yang paling saya harapkan lagi pandemi di Indonesia cepat berlalu dan Liga bisa segera dimulai," tandas Budiarjo.

Pemain Badak Lampung FC Diliburkan

Pemain Badak Lampung FC, Bramdani mengaku sedih mendengar jadwal kompetisi Liga 2 2021 ditunda.

Bramdani pun pulang ke kampung halamannya untuk membantu orang tuanya berkebun tembakau saat mengisi waktu libur.

Diketahui, Badak Lampung FC secara resmi telah meliburkan pemain akibat jadwal kompetisi Liga 2 2021 yang masih belum jelas hingga kini.

Sebagian besar para pemain BLFC akhirnya pulang ke kampung halaman masing-masing.

Berbagai aktifitas dilakukan oleh para pemain untuk mengisi libur, mulai dari menikmati waktu bersama keluarga, latihan secara mandiri, hingga membantu orangtu berkebun.

Bramdani, salah seorang pemain Badak Lampung FC kembali ke kampung halaman ke Jember Jawa Timur (Jatim).

Itu setelah manajemen Badak Lampung FC resmi meliburkan para pemainnya lantaran ketidakjelasan jadwal kompetisi Liga 2 2021.

Mantan pemain Garuda Select U18 itu mengaku akan membantu orang tuanya di kampung memanen tembakau.

"Pulang ke Jember, aktivitas yang pokok sih gak ada, paling ya bantu-bantu ayah petani tembakau," kata Bramdani via telepon, Kami (15/7/2021) kemarin.

Bramdani mengaku sedih dan pasrah dengan keputusan manajemen Badak Lampung FC tersebut.

Dimana, dia bersama para pemain lainnya susah berupaya maksimal selama menjalani masa latihan.

Namun, kata dia, akibat situasi pandemi Covid-19, Liga 2 kembali ditunda sehingga berefek dengan meliburkan pemain.

"Ya saya sedih pastinya sudah latihan setiap hari, dan sudah hampir satu bulan latihan, terus tau-tau ditunda lagi karena Covid, " kata Bramdani.

a berharap, Covid-19 segera berlalu, sehingga PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menjadwalkan pelaksanaan Liga 2 2021.

"Mudah-mudahan Covid nya cepat ilang,  semuanya sehat dan Liga bisa dimulai," ujar Bramdani.

Demikian berita dari Skuad Badak Lampung FC, Pelatih Budiarjo Thalib mengungkap masalah yang harus dibenahi jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2021. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita Badak Lampung FC lainnya

Berita Terkini