TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan bisa memicu orang merasa lelah secara psikologis.
Fenomena ini disebut juga dengan kelelahan pandemi atau pandemic fatigue.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung dr Aditya MBiomed mengatakan, pandemic fatigue ini muncul akibat peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan.
Selain itu, faktor lainnya ialah stres akibat kehilangan orang yang dicintai, krisis ekonomi, hingga tekanan akibat menjalani proses isolasi dalam upaya penyembuhan.
Baca juga: PAN Lampung Fasilitasi Masyarakat yang Mau Vaksinasi Covid-19
"Jadi tekanannya menyeluruh, lahir, batin sampai mental," kata Aditya, Selasa (20/7/2021).
Menurutnya, memperdalam informasi tentang penularan virus melalui media juga meningkatkan pandemic fatigue.
"Karena angka dan data itu juga berakibat pula pada mental yang bisa menyebabkan down," jelas dia.
Selain masalah psikologi, kelelahan karena pandemi juga dapat menyebabkan masalah lain, seperti masalah tidur, kabut otak, kurangnya motivasi, menarik diri dari berbagai hal, dan peningkatan emosi dengan orang lain.
Untuk itu, masyarakat diminta dapat membangun pemikiran yang positif untuk dirinya dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Sempat Dirawat di RSUD Ahmad Yani, 3 Pasien Covid-19 di Metro Lampung Meninggal
"Bagaimana berpikir bahagia, membatasi informasi Covid-19 bila perlu, dan berperilaku hidup sehat," sebut Aditya.
"Serta menerapkan protokol kesehatan 5M dan anjuran-anjuran pemerintah," lanjutnya.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )