Bahkan, para pelaku mendorong L hingga terjatuh.
"Lalu sepeda motor milik korban berhasil dibawa oleh rekan-rekan pelaku," kata Kepala Satreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus.
Korban kemudian berteriak minta tolong dan membuat warga sekitar menangkap Bripka JA.
Bripka JA babak belur hingga tak sadarkan diri
Bripka JA tak bisa kabur karena sepeda motor yang dikendarainya mogok.
Sementara tujuh rekan Bripka JA melarikan diri.
Warga yang kesal dengan ulah pelaku langsung mengamuk dan menghakimi Bripka JA hingga babak belur.
"Sempat diamuk massa dan mengalami luka-luka, serta tidak sadarkan diri," beber Firdaus.
Mendengar informasi mengenai kejadian itu, petugas dari Polsek Beringin langsung menuju lokasi.
Mereka kemudian menangkap Bripka JA dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
Minta belas kasihan warga
Diberitakan Tribun-Medan.com, video saat Bripka JA dihajar massa viral di media sosial.
Tampak saat itu Bripka JA memakai kaus cokelat dengan celana dinas dan memakai sepatu PDL.
Dalam video tersebut tampak warga begitu geram dengan tindakan Bripka JA.
Karena tak tahan dipukuli , ia pun sempat mengatakan kalau kondisi istrinya sedang hamil.
"Aduh, pak. Istri saya lagi hamil," kata Bripka JA sambil menahan sakit.
Sebelum tak sadarkan diri, Bripka JA sempat mengaburkan pangkatnya dengan menyebut kalau pangkatnya adalah Serma.
Karena mengaku polisi, ia sempat dites oleh warga mengucapkan Tribrata.
"Kami polisi Indonesia berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucapnya sambil meringis kesakitan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com