Saat itu, Harris WCM didiskualifikasi ketika bakal turun pada MotoGP Afrika Selatan pada musim 2003.
Pasalnya, mereka menggunakan motor produksi massal tapi dibekali mesin R1-Yamaha, tapi dengan empat kepala katup dan cassette transmisi.
Pabrikan tersebut kemudian berencana kembali ke MotoGP pada 2007 karena sponsor prinsipal tim tak bisa mendatangkan dana tepat waktu.
Selain itu, terdapat juga Modenas KR3 yang mulai terjun ke grand prix pada 1997 lalu dengan pembalap Kenny Roberts Jr.
Sayangnya, riwayat mereka di MotoGP harus tamat lima tahun kemudian saat diakuisisi Proton.
Awalnya, Proton masuk ke dalam kejuaraan balap MotoGP pada tahun 2002 dengan KR3 lalu ganti jadi KR5.
Roberts juga diketahui ikut mengembangkan motor-motor tersebut.
Namun sungguh disayangkan, kualitas motor pabrikan tersebut tak mumpuni dibandingkan tunggangan lawan.
Diketahui, penampilan terakhir Modenas KR5 adalah terjadi saat di MotoGP Valencia 2004.
Sementara itu, kisah dari tim pabrikan Ilmor terbilang lebih tragis.
Karena tak punya dana, pabrikan motor yang satui ini terpaksa menyudahi petualangan di MotoGP seumur jagung.
Dengan Garry McCoy dan Andrew Pitt, Ilmor hanya tampil di tiga balapan, yakni dua musim gugur 2006 dan sekali Qatar 2007.
Sedangkan pabrikan Kawasaki bertahan tujuh tahun di level premier kejuaraan balap MotoGP.
Kala itu mereka mengakhiri kiprahnya di kejuaraan balap MotoGP pada tahun 2008.
Meski begitu, motor mereka masih dipakai Hayate pada tahun berikutnya.