Berita MotoGP 2021

MotoGP 2021, Kawasaki Masuk dalam Pabrikan Motor yang 'Numpang Lewat' di MotoGP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi motor Kawasaki. Jelang bergulirnya jadwal MotoGP 2021 Styria, Kawasaki termasuk dalam daftar motor pabrikan gagal selama gelaran balap MotoGP.

Sebenarnya pabrikan ini ingin kembali ke MotoGP tapi ditolak mentah-mentah oleh Dorna.

Kecuali, mereka mau membuat motor dengan standar kategori yang sudah ditentukan, bukannya motor WSBK yang dimodifikasi.

Contoh kegagalan lainnya adalah Motoczycs, Oral-BMW, Petronas Engineering dan Inmotec yang membuat motor untuk MotoGP.

Sayangnya, semua pabrikan motor tersebut tidak pernah mengaspal di lintasan MotoGP.

Michael Czycs membuat prototipe C1 dengan kapasitas mesin 990cc.

Motor tersebut sempat diuji dalam beberapa lap MotoGP Amerika Serikat, Laguna Seca, pada 2006.

Sayangnya, motor itu tak jadi dipakai karena perubahan regulasi, turun dari 990cc ke 800cc.

BMW, Petronas dan Inmotec yang menggunakan mesin tiga silinder bahkan tidak pernah menguji coba motor di lintasan.

Meski begitu, mereka setidaknya sudah mencoba mewujudkan harapannya bergadung dengan MotoGP.

Hal tersebut berbeda dengan Mecachrome, Norton, Blata, MZ, Gilera dan Drysdale sebatas mengangankan berada di antara tim-tim top.

Drysdale berencana menjalankan proyek V8 agar bisa mengakses kelas 990cc.

Blata diketahui pernah ingin membangun mesin 990cc dengan enam silinder.

Tapi keterbatasan dana membuat mereka tak mampu memproduksi mesin dan motor MotoGP.

Petr Karel Korous meninggalkan banyak utang ketika membuat motor MZ yang akhirnya gagal dieksekusi.

Padahal, ia telah mengontrak pembalap Jose-Luis Cardoso dan Ralf Waldmann.

Halaman
1234

Berita Terkini