Bandar Lampung

Terekam CCTV, Pengendara Motor Curi Uang Seusai Isi BBM di SPBU Bandar Lampung

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi pria mencuri uang Rp 50 ribu SPBU Jalan Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, terekam CCTV, Jumat (30/7/2021) petang.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang pengendara motor nekat mencuri uang di SPBU Jalan Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Aksi pria mengambil uang Rp 50 ribu yang tergeletak di atas mesin SPBU itu terekam kamera pengintai (CCTV).

Dari video rekaman CCTV yang beredar di sejumlah media sosial, tampak seorang pria dengan cepat mengambil selembar uang pecahan Rp 50 ribu.

Sebelum mencuri, pria yang mengenakan kemeja dan celana pendek ini terlebih dahulu mengisi BBM di SPBU tersebut.

Baca juga: Mayoritas Pelaku Pencurian di Pringsewu Warga Luar Kabupaten

Seusai mengisi BBM, pria yang belum diketahui identitasnya ini memanfaatkan situasi mesin yang ditinggal operatornya.

Pencurian uang tersebut dibenarkan oleh Maryono, satpam SPBU setempat.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Kejadian sekitar jam habis Magrib. Memang situasinya lagi sepi. Saat itu juga lagi jam pergantian satpam," kata Maryono, Sabtu (31/7/2021).

Maryono mengatakan, saat itu salah satu operator yang bertugas langsung bergegas kembali ke mesin lain seusai melayani pelaku mengisi pertalite.

Baca juga: Curi Controller Monitor Ekskavator Seharga Rp 140 Juta, 2 Warga Lampung Tengah Ditangkap

Saat itulah, pelaku dengan cepat mengambil uang Rp 50 ribu yang belum sempat dimasukkan ke dalam laci.

"Setelah melayani dia (pelaku), operator langsung balik ke mesin sebelahnya. Jadi dia gak lihat waktu kejadian," beber Maryono.

Namun, pelaku tak menyadari jika perbuatan nekatnya terekam kamera pengawas.

Video pencurian uang itu pun tersebar di media sosial.

Meski mengalami kerugian, kata Maryono, pihak manajemen SPBU enggan melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

Pasalnya, manajemen SPBU sudah mengikhlaskan uang tersebut diambil pelaku.

Kendati demikian, Maryono mengaku peristiwa tersebut bakal menjadi pembelajaran bagi petugas SPBU agar lebih berhati-hati.

"Gaklah (lapor polisi). Biarin saja. Mungkin dia lagi kepepet atau apalah," imbuh Maryono.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Berita Terkini