Jerinx juga berjanji akan ke Jakarta untuk memenuhi pemeriksaan polisi.
"Saya akan hadapi kasus ini dengan gentle dan pasti akan datang ke Jakarta," ujarnya.
Masih dalam unggahannya, Jerinx turut menyinggung Adam Deni yang merupakan pelapor dalam kasus pengancamannya ini.
Ia meminta agar Adam Deni tak mendikte penyidik dalam penanganan kasus.
"Saudara AD tolong jangan mendikte penyidik karena saya dan penyidik sudah berkomunikasi dengan sangat-sangat baik, hampir setiap hari terkait dengan pemeriksaan," ungkapnya.
Sempat Terancam Dijemput Paksa
Jerinx SID terancam dijemput paksa polisi jika tak memenuhi panggilan kedua.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pada Senin, (9/8/2021) kemarin.
"Bagaimana kalau yang bersangkutan di panggilan kedua tidak hadir? Tentu ada mekanismenya. Termasuk kemungkinan penjemputan paksa,"
"Jadi saudara J harus hadir ke sini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, seperti diberitakan Tribunnews.
Sebelumnya, pemilik nama asli Gede Ari Astina itu tidak memenuhi panggilan pemeriksaan yang pertama setelah ditetapkan jadi tersangka.
Diketahui, Jerinx tak bisa hadiri panggilan polisi karena sakit.
Sehingga, polisi akan kembali mengirim surat panggilan kedua pada Jerinx.
Pihaknya berharap supaya Jerinx hadir saat panggilan pemeriksaan kedua.
Lantaran kasus Jerinx saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.