Hal tersebut disampaikan oleh Kaporles Subang AKBP Sumarni.
Pihaknya menduga bahwa korban dipukul menggunakan papan penggilasan untuk mencuci baju.
Pasalnya, polisi menemukan papan penggilasan yang berlumuran darah.
"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu."
"Sepertinya pada saat korban dipukul korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," kata AKBP Sumarni.
Temuan itu didukung dengan adanya luka benda tumpul di jidat kedua korban.
Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Polres Subang, Iptu Karsa usai melakukan pemeriksaan autopsi.
"Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat, dugaan bekas luka dengan benda tumpul," ucap Karsa.
Saat disinggung mengenai dugaan pembunuhan akibat pencurian, Sumarni mengungkapkan hasil penyelidikan sementara tak menunjukkan adanya barang berharga yang hilang.
"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang hilang. Sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang, hanya berantakan saja," kata Sumarni.
Pelaku diduga orang dekat
AKBP Sumarni menduga bila pelaku pembunuhan merupakan orang dekat.
Dugaan tersebut muncul berdasarkan olah TKP petugas di lapangan yang tidak menemukan tindak pidana pencurian.
Kemudian polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk rumah tersebut.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (19/8/2021).