Berita Terkini Nasional

Pembunuhan Anggota Brimob di Sorong 2018 Silam Terungkap, Polisi Tetapkan Tersangka

Penulis: ikhsan dwi nur satrio
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Brigpol Yohanes Fernando Siahaan, anggota Brimob tewas dibunuh di Sorong pada Tahun 2018 silam. Kasus pembunuhan Brimob itu kini memasuki babak baru.

Lakukan Tracing

Karena positif Covid-19, maka polisi akan melacak keluarga, sahabat dan orang tedekat selama ini.

Sebab, setelah positif terpapar Covid-19 dan meninggal, tentunya polisi ingin tahu, siapa yang pernah berkomunikasi dengan Iptu LT.

Termasuk selelumnya istri dan keluarga Iptu LT juga sudah diperiksa.

Mereka menjalani tes swab untuk memutus penularan Covid-19.

Sebab, menurut Roem, prosedur vaksin sudah dilakukan, bahkan Iptu LT menjalani screening kesehatan dan mewawancari kondisi kesehatan korban sebelum suktik vaksin.

"Akan kita lakukan tracing untuk orang-orang terdekat, keluarga, sahabat dan juga kerabat korban," ujar Dr Doni Rerung, seperti dilansir dari kompas.com Minggu (4/4/2021).

Menurut dia, pemeriksaan dan tracing merupakan langkah standar untuk memutus penularan Covid-19.

"Terutama orang-orang tedekat, keluarga yang selama ini melayat, merawat dan mengunjungi korban, semua dilakukan sesuai standar," ujarnya.

Sempat Membaik Lalu Meninggal

Seperti diketahui, Iptu LT Meninggal Dunia setelah menjalani perawatan.

Sebelumnya Iptu LT menjalani suntik vaksin lalu mengalami sesak nafas dan demam tinggi.

Baca juga: Yosef Bantah Terlibat Pembunuhan Istri dan Anaknya, Sebut Tukang Surabi dan Caddy Golf

Sempat menjalani pengobatan dan membaik.

Tetapi kemudian drop, sesak nafas dan meninggal.

Hasil swab ternyata menunjukkan Iptu LT terinfeksi Covid-19, sebelum menjalani suntik vaksin.

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Pembunuhan Anggota Brimob di Sorong Terungkap Setelah 3 Tahun Berlalu, Istri Diduga Terlibat

( Tribunlampung.co.id / Ikhsan Dwi Nur Satrio )

Berita Terkini