"Ada saksinya pak Yosef sendiri dan dua putra ibu M bahwa pada hari kejadian, malamnya, klien kami ada di rumah," ucap Robert Marpaung.
Polisi Tidak Kejar Pengakuan
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, pengungkapan pelaku akan didasarkan atas alat bukti.
Pihaknya, kata dia, tidak akan mengejar pengakuan dari pelaku, tapi memperkuat alat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut.
Diharapkan, dalam waktu dekat ini pelaku perampasan nyawa itu segera.
"Jadi, intinya sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diungkap siapa pelakunya," ujar Kombes Erdi A. Chaniago di Polda Jabar, Kamis (26/8/2021).
Sejumlah saksi, kata dia, sudah dimintai keterangan termasuk Yosep, suami korban. Selain itu, polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa CCTV yang masih dianalisis.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," katanya.
Rencana menikah
Amalaia Mustika Ratu (23) ternyata sempat bahas pernikahan sebelum diitemukan tewas bersama ibunya, Tuti.
Hal ini diungkap Lilis Sulastri (56), uwak dari Amalia Mustika Ratu atau kakak dari Tuti Suhartini, ibu Amalia.
Diketahui, Amalia Mustika Ratu sudah empat tahun pacaran dengan seorang pria asal Cimahi, Jawa Barat dan berencana menikah.
Rencana pernikahan Amalia dengan pria pujaannya kandas.
Amalia dan ibunya, Tuti, ditemukan tewas dibunuh di bagasi mobil.
Amalia berencana menikah dengan pacarnya yang berasal dari Cimahi, Jawa Barat.