Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Warga Gresik digegerkan penemuan jasad pria dalam mobil Toyota Calya warna putih yang terparkir di pinggir jalan.
Lokasi mobil terparkir tepatnya di depan toko di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Penemuan korban berawal dari kecurigaan warga.
Mereka melihat mobil tersebut parkir di pinggir jalan selama satu jam.
Anehnya, mesin mobil tetap menyala dan sopir di dalamnya tidak kunjung keluar.
Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, korban ditemukan seorang warga yang merupakan pemilik toko di lokasi kejadian.
Diketahui identitas korban adalah Totok Agus Santoso (57) warga Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Baca juga: Penemuan Mayat di Lampung Selatan, Warga: Korban Sering Pindah Indekos
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan pada Senin (30/8/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Saat itu, saksi Siti Ngaisah yang sedang berada di tokonya melihat mobil Toyota Calya putih menepi.
Kondisi tanda lampu sein kiri menyala, namun sekira 1 jam tidak ada yang keluar mobil.
Terlihat di dalam mobil juga tidak ada yang bergerak.
"Karena curiga, Siti Ngaisah memberitahukan kepada saksi Joko untuk mendatangi kendaraan tersebut."
"Di dalamnya terlihat seorang laki-laki tidak bergerak masih duduk di kursi depan kemudi sendirian."
"Posisi kendaraan menyala, mesin AC juga, dan semua pintu terkunci dari dalam," kata Tatak, Selasa (31/8/2021).
Selanjutnya Joko menghubungi petugas Polsek Menganti, tidak berapa lama petugas tiba di lokasi.
Karena pintu terkunci, petugas mendatangkan tukang kunci untuk membuka pintu mobil.
"Saat itu kami melakukan evakuasi terhadap jenazah karena banyak warga di lokasi kejadian.
"Selanjutnya petugas dan tenaga medis melakukan pemeriksaan terhadap korban dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia."
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban," terang Tatak.
Jenazah langsung dievakuasi di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik untuk menunggu pihak keluarga datang.
Penemuan Jasad di SPBU
Baca juga: Penemuan Jasad Pria di Dekat SPBU Way Dadi Sukarame, Keluarga Korban Sempat Datangi TKP
Kasus penemuan jasad pria juga pernah terjadi di Bandar Lampung.
Penemuan jasad pria tersebut terjadi di area SPBU Way Dadi di Jalan Soekarno Hatta Bypass Sukarame, Bandar Lampung pada Rabu (30/6/2021) malam.
Aparat kepolisian pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Sebelum korban dievakuasi, datang sejumlah orang yang mengaku sebagai kerabat korban.
Mengetahui kondisi korban terkapar di samping bak penampungan sampah area SPBU, pihak keluarga teriak histeris.
"Ya Allah, Bobby. Kamu masih hidup, belum mati," teriak seorang pria yang menyebut dirinya kerabat korban.
Tak terima dengan kondisi korban yang terkapar, pria tersebut langsung bergegas membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Imanuel.
Melihat keluarga histeris, aparat kepolisian yang mengamankan lokasi kejadian tak dapat membendung niatan keluarga korban.
Korban diangkut menggunakan kendaraan pribadi, menuju rumah sakit yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Belakangan diketahui identitas pria berusia 31 tahun tersebut bernama Bobby Adam, warga Perumnas Way Halim, Way Halim, Bandar Lampung.
Seperti diketahui, warga di sekitaran SPBU Way Dadi di Jalan Soekarno-Hatta Bypass di Sukarame geger dengan adanya penemuan jasad pria bertubuh gempal di dekat pembuangan sampah.
Jasad pria yang menggenakan kaos hitam lengang panjang dan celana jeans warna senada itu ditemukan pada sekira pukul 22.30 WIB, Rabu (30/6/2021).
Korban yang tidak diketahui identitasnya tersebut diperkirakan baru saja meninggal dunia.
Pasalnya, tubuh korban belum keluar aroma tak sedap. Selain itu, mulut korban tampak terus mengalirkan busa.
"Gak tau saya, gak kenal. Sepertinya bukan orang sini," ujar salah satu warga yang mendatangi lokasi penemuan mayat.
Diduga Jadi Korban Penganiayaan
Jasad pria yang ditemukan di sekitaran SPBU Way Dadi di Jalan Soekarno-Hatta, Sukarame itu kemudian diketahui bernama Bobby Adam (31) warga Perumnas Way Halim, Bandar Lampung.
Korban diduga meninggal dunia karena dianiaya.
Dugaan tersebut diperkuat dari kesaksian satpam SPBU Way Dadi, Jalan Soekarno Hatta Bypass, Sukarame yang bertugas pada saat kejadian, Rabu (30/6/2021) malam.
Satpam SPBU Way Dadi Toto mengatakan, dirinya pada saat itu sedang bertugas mengawal bongkar muat BBM dari dalam tangki ke area penampungan.
Tiba-tiba muncul sekelompok anak muda di di pinggir jalan area SPBU.
"Rame lebih 10 orang," ujar Toto, Kamis (1/6/2021).
Agar tidak masuk ke area SPBU, Toto bersama rekannya berusaha menghalau kawanan tersebut agar tidak masuk area SPBU.
Namun dirinya tak mengetahui pasti apa yang sebenarnya terjadi.
"Sepertinya ada keributan, mereka sempat uber uberan mau masuk sini," kata Toto.
Toto yang kembali mengawal bongkar BBM tak mengetahui kelanjutan keributan tersebut.
"Selesai itu, saya ke depan lagi. Saat itu mereka sudah bubar, begitu saya lihat orang ini (korban) sudah terkapar di samping kotak sampah ini," kata Toto.
Baca juga: Kakak Hamili Adik Kandung, Terungkap dari Penemuan Jasad Bayi
Toto menyebut kemungkinan kelompok pemuda tersebut merupakan anak punk yang biasa mangkal di perempatan lampu merah.
"Kalau liat dari gaya nya sih anak anak punk," kata Toto.
Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJatim.com dan Tribunnews.com