Apa Itu

Apa Itu Aurora, Fenomena Cahaya Surgawi

Penulis: Virginia Swastika
Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aurora. Apa Itu Aurora, Fenomena Cahaya Surgawi

Hanya saja, biasanya fenomena ini muncul di dekat kutub serta beberapa wilayah seperti Alaska, Kanada, Skandivania, Siberia, dan Antartika.

Bumi bukanlah satu-satunya planet yang menyediakan kenampakan magis seperti aurora.

Sebab fenomena ini juga ada di dekat planet lain seperti Venus, Uranus, Jupiter, Saturnus, dan Neptunus.

Peneliti menemukan bahwa aurora terjadi secara berulang.

Cahaya yang paling terang biasanya akan terjadi setiap 11 tahun.

Periode puncak berikutnya dari fenomena ini diperkirakan terjadi pada Juli 2025.

Di bumi, keberadaan aurora tak bisa dijangkau oleh semua orang, termasuk Indonesia.

Sebab, Nusantara secara geografis terletak di garis lintang rendah.

Fenomena alam yang bermakna fajar dalam bahasa Latin ini pun diketahui hanya bisa diamati di kutub utara dan selatan.

Aurora di kutub utara disebut dengan Aurora borealis, sementara di selatan disebut Aurora australis.

Namun ternyata ada satu kejadian unik perihal aurora pada 1859.

Kala itu, aurora bisa diamati dari negara di posisi lintang rendah seperti Jepang dan Hawaii.

Peristiwa langka itu pun kemudian dikenal sebagai The Carrington Event.

Itulah penjelasan apa itu aurora. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca apa itu lainnya

Berita Terkini