TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di kilometer 13 Kalurahan Sindutan Kapanewon Temon Kulon Progo.
Kecelakaan tersebut melibatkan bus Sugeng Rahayu dengan truk kontainer yang tengah parkir di bahu jalan.
Data yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, kecelakaan terjadi pada Jumat (24/9/2021) dini hari pukul 03.35 WIB, tepatnya di Jalan Wates-Purworejo Km 13, Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kulonprogo.
Dalam kecelakaan tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dan tiga orang menderita luka-luka dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer, 2 Orang Meninggal
Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP A Purwanta, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut bermula saat truk kontainer bernomor polisi B 9103 UOK sedang terparkir di bahu jalan.
Truk kontainer yang terparkir tersebut juga dilaporkan telah menyalakan lampu hazard.
Kemudian dari arah timur, atau dari arah belakang melaju bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7336 UZ yang melaju dengan kecepatan cukup kencang.
"Diduga karena sopir mengantuk, sehingga tidak melihat kalau di depannya ada truk kontainer yang terparkir, akhirnya terjadi kecelakaan," terangnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Terkait korban, AKP A Purwanta menyebut ada lima korban dalam peristiwa tersebut.
Satu kernet bus Sugeng Rahayu, dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan satu korban lainnya yakni penumpang bus Sugeng Rahayu, juga meninggal di rumah sakit.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sragen, Suami Istri Meninggal, Bocah 4 Tahun Selamat
Sementara tiga orang penumpang lainnya menderita luka-luka.
"Bus ini menurut keterangan menuju ke Jakarta, korban meninggal karena benturan keras antara bus dengan bodi truk kontainer," imbuhnya.
Akibat kecelakaan ini, bus Sugeng Rahayu mengalami kerusakan berat di bagian body depan serta body sebelah kiri ringsek.
Sementara truk kontainer juga mengalami kerusakan di bagian belakang.
Kecelakaan Maut di Tol Terpeka Lampung 4 Orang Meninggal
Sebelumnya, kecelakaan muat juga terjadi di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar- Pematang Panggan - Kayu Agung (Terpeka) KM 183+400 Jalur B, Selasa (21/09/2021) sore lalu, sekira pukul 16:20 WIB.
Empat orang meninggal dunia dan empat luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
Tiga diantara empat korban meninggal dalam lakalantas itu merupakan warga Gisting Kabupaten Tanggamus.
Sementara satu korban jiwa merupakan warga Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji.
Keempat korban meninggal itu yakni Meri Linawati (35), warga Kampung Adi Jaya Kecamatan Simpang, Mesuji.
Lalu Sukin (45), Sutoyo (49), dan Halimah (50), yang merupakan warga Pekon Gisting atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.
Kasatlantas Polres Tulangbawang AKP Suhardo membenerkan peristiwa lakalantas itu.
Peristiwa lakalantas maut tersebut menimpa minibus avanza dengan plat nomor kendaraan BE 2460 YN.
"Kejadiannya kemarin sore, diduga sopir mengantuk dan menabrak pembatas jalan. Mobil melaju dari arah Mesuji menuju Bandar Lampung," terang AKP Suhardo kepada Tribun, Rabu (21/09/2021).
Suhardo membeberkan, mulanya kendaraan yang dikendarai oleh Ahmad Kardina (35) warga Gisting Tanggamus itu melaju dari arah Mesuji menuju Bandar Lampung.
Sesampainya di KM 183+400 Jalur B, diduga pengemudi mengantuk yang mengakibatkan hilang kendali.
Minibus tersebut lalu menabrak pagar pembatas jalan dan keluar jalur JTTS.
"Posisi akhir kabin kendaraan menghadap selatan dan posisi roda kiri menghadap ke atas drainase," papar Kasatlantas.
Lakalantas tersebut, kata Suhardo, berada di jalur lurus.
Sehingga diduga, lakalantas terjadi akibat sopir mengantuk dan hilang kendali.
Truk Boks Terjun ke Sungai di Brebes 1 Orang Meninggal Dunia
Akibat alami kecelakaan, truk boks terjun ke sungai di Brebes, 1 meninggal dunia atas peristiwa nahas tersebut.
Diketahui, kejadian kecelakaan yang menyebabkan korban tewas itu terjadi tepatnya di Jembatan Sungai Glagah, Kabupaten Brebes, Sabtu (18/9/2021).
Truk boks bermuatan minuman kopi susu tersebut terjun ke Sungai Glagah. Kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut terjadi sekira pukul 11.45 WIB.
Lokasi kecelakaan tersebut tepatnya berada di Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
Kondisi truk boks tersebut mengalami kerusakan parah. Truk boks tersebut berwarna merah dengan plat nomor H 1466 GA. Sementara sopir truk boks meninggal dunia di tempat.
Seorang warga, Bahrudin (51) mengatakan, truk boks tersebut melaju kencang dari arah utara (arah Tegal) ke arah selatan atau arah Purwokerto.
Tetapi tiba-tiba truk menabrak pagar jembatan hingga terjun ke dasar sungai.
Ia menduga, penyebab kecelakaan karena sopir truk mengantuk. Sementara sopir truk boks tersebut meninggal dunia di tempat.
Baca juga: Pulang Liburan, Bayi 8 Bulan Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali
"Muatan truk berupa minuman ringan kopi susu," katanya.
Jenazah sopir truk boks dievakuasi ke RSUD Bumiayu, Brebes. Untuk keterangan resmi dari kepolisian, masih menunggu jawaban.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Kulonprogo, Ini Penjelasan Polisi
( Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )