Kemudian, Benny Simanjuntak mengaku dirinya menangis melihat video rekaman CCTV ini.
Apalagi ketika melihat Jonathan Frizzy hanya diam pasrah ditendang seperti itu oleh istrinya.
"Apapun alasannya tidak boleh melakukan pemukulan, yg membuat saya menangis."
"Ketika melihat video nya, betapa dia Anak saya diam tidak berkutik saat dihajar habis2an," tulis paman Ijonk.
Saat alasan selingkuh Ijonk tidak terbukti, Benny Simanjuntak menyindir harusnya Dhena Devanka evaluasi diri sendiri.
Bahkan akibat isu tersebut, Ijonk disebutkan makin diperlakukan seperti binatang oleh istrinya.
"Walau dengan alasan selingkuh yg tidak bisa dibuktikan, harusnya memperbaiki diri dan berbuat baik terhadap suami."
"Bagaimana tidak menderita suami kalau diperlakukan kayak binatang," tulis Benny Simanjuntak.
Tak hanya itu, Benny Simanjuntak menyebut kalau wawancara Dhena Devanka dengan Maia Estianty itu hanya pembelaan diri agar Ijonk makin terpojok.
Padahal yang sering mengalami KDRT, menurut sang paman, adalah Ijonk atau Jonathan Frizzy.
"Jd wawancara di Maia itu hanyalah pembelaan diri supaya Ijonk terpojok."
"Gambar ini juga merupakan pembelaan terhadap Ijonk yg selalu dipojokkan dan dilaporkan KDRT. Jadi nilai sendirilah," pungkas Benny Simanjuntak.
Yohan Christianto yang juga kuasa hukum Ijonk menjelaskan bahwa dalam tindak KDRT yang diduga dilakukan Dhena Devanka, kliennya tak pernah memberikan perlawanan.
"Perlawanan tidak, tetapi self defense iya," kata Yohan saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
"Kalau misalkan teman-teman dipukul, pasti kan tangkis atau tahan tangan. Itu refleks manusia. Enggak ada nangkis terus pukul balik," sambungnya.