TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Berikut ini sejumlah fakta komplotan pembobol ATM di Semarang diciduk polisi, sudah jarah uang hingga Rp 1 miliar.
Komplotan pembobol ATM yang beraksi di Semarang, Jawa Tengah, berhasil diciduk.
Diketahui pelakunya berjumlah enam orang pria yang berasal dari Banten dan Grobogan.
Sedangkan total uang yang mereka gondol hampir mencapai Rp1 miliar.
Mereka menggunakan uang hasil kejahatan untuk foya-foya hingga membeli tanah.
Baca juga: Aksi Heroik Istri Selamatkan Suami yang Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai
Bagaimana kelengkapan informasi kasus ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya:
Awal kasus
Dihimpun dari Tribun-Pantura.com, kasus ini bermula adanya kasus pembobolan ATM di dalam minimarket pada Sabtu (18/9/2021) dini hari.
Lokasinya berada di Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang.
Para pelaku awalnya membobol tembok minimarket sisi selatan.
Baca juga: Lewat Satu Bulan, Kasus Pembunuhan di Subang Masih Diselimuti Misteri yang Tak Kunjung Terkuak
Diameter tembok yang dibobol sekitar 35 centimeter, cukup untuk dilalui tubuh orang dewasa.
Pembobolan tembok dilakukan tepat di belakang mesin ATM.
Selepas itu, pelaku beraksi membobol mesin ATM menggunakan mesin las.
Total uang sebesar Rp 849 juta berhasil digasak maling.
Kejadian itu, diketahui pertama kali oleh karyawan minimarket.