Apa Itu

Apa Itu Bilangan Riil dalam Matematika dan Contohnya

Penulis: Virginia Swastika
Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Apa Itu Bilangan Riil dalam Matematika dan Contohnya

Bilangan cacah adalah himpunan bagian dari bilangan bulat yang dimulai dari angka 0 dan dilanjutkan dengan bilangan bulat positif.

Yaitu: 0, 1, 2, 3, dan seterunya.

Bilangan cacah merupakan gabungan dari angka nol (0) dan bilangan asli.

Ahli matematika menggunakan simbol "W" yang berarti "whole numbers".

Sementara bilangan asli adalah himpunan bagian dari bilangan bulat yang merupakan bilangan bulat positif yang dimulai dari angka 1.

Yaitu (1, 2, 3, 4 dan seterusnya. Ahli matematika menggunakan simbol ℕ.

ℕ = Himpunan bilangan asli

Contoh bilangan Asli = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan seterusnya.

Himpunan bilangan cacah merupakan himpunan yang anggotanya tidak negatif dan dimulai dari angka 0 lalu dilanjutkan dengan bilangan bulat positif.

Bagaimana contoh soal himpunan bilangan cacah kurang dari 5?

Misal ada pertanyaan untuk mencari anggota himpunan bilangan cacah kurang dari 3 dan kurang dari 5.

Untuk bilangan cacah kurang dari 3 berarti memiliki anggota 0,1, dan 2.

Bilangan bulat

Bila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian bilangan bulat adalah bilangan yang bukan pecahan. Contohnya 1,2, dan 3.

Sementara menurut Encyclopedia Britannica, bilangan bulat adalah kumpulan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah, nol, dan bilangan bulat negatif.

Jenis bilangan bulat juga terdiri dari dua macam, yaitu bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

Contoh bilangan bulat positif, seperti 1,2, 3. Sementara bilangan bulat negatif bisa dicontohkan berupa -1,-2, dan -3.

Perlu diketahui bahwa nol (0) merupakan bilang tersendiri dan tidak masuk dalam bilangan cacah atau bilangan bulat negatif.

Operasi hitung bilangan bulat

Dalam operasi hitung bilangan bulat, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan.

Bersumber dari Byjus, operasi hitung pada bilang bulat di antaranya:

a. Penjumlahan

Penjumlahan bilangan bulat dengan tanda atau jenis yang sama maka hasilnya sama seperti jenis bilangan yang ditambahkan. 

Jika bilangan cacah ditambah bilangan cacah maka hasilnya juga bilangan cacah. Sedangkan bilangan negatif ditambah negatif hasilnya akan bilangan negatif. 

Contoh:

2 + 2 = 4

-2 + -2 = -4

Sedangkan untuk penjumlahan dengan dua jenis yang berbeda hasilnya merupakan hasil pengurangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan yang paling besar. 

Jika bilangan yang lebih besar adalah negatif maka hasil pengurangannya akan negatif.

Sebaliknya jika bilangan yang besar adalah bilangan cacah maka hasil pengurangannya adalah bilangan cacah. 

Contoh:

- 6 + 5 = -1

10 + (-4) = 6

b. Pengurangan

Pengurangan bilangan bulat dengan jenis yang sama bisa dijabarkan dengan contoh sebagai berikut:

3 - 1 = 2

-4- (-4) = - 4 + 4 = 0

Untuk pengurangan dengan jenis yang berbeda contohnya adalah:

6 - (-5) = 6 + 5 = 11

-12 - 5 = 17

c. Perkalian

Dalam perkalian bilangan cacah atau positif dengan bilangan positif hasilnya adalah bilangan positif. 

Bilangan negatif dikali dengan bilangan negatif hasilnya bilangan positif.

Sedangkan bilangan positif dikali dengan bilangan negatif hasilnya akan negatif. Contoh: 

4 x 5 = 20

-6 x -1 = 6

-10 x 7 = -70

d. Pembagian 

Seperti perkalian, operasi hitung pembagian bilangan bulat juga menerapkan konsep yang mirip. 

Bilangan positif dibagi dengan bilangan positif hasilnya positif. Bilangan negatif dibagi dengan negatif hasilnya bilangan positif. Contohnya:

8 : 4 = 2

-10 : -10 = 1

Pembagian bilangan campuran yaitu bilangan negatif dibagi positif atau sebaliknya hasilnya adalah bilangan negarif. 

Contoh:

-10 : 2 = -5

20 : -5 = -4

Baca juga: Apa Itu Negasi dalam Matematika, Berikut Penjelasannya

Itulah penjelasan tentang apa itu bilangan riil dalam matematika dan contoh bilangan riil. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca apa itu lainnya

Berita Terkini