TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu di antara jenis tulisan populer di dalam bahasa Indonesia adalah Prosa. Lalu, apa itu Prosa?
Semasa sekolah materi mengenai Prosa beberapa kali disinggung, tetapi ternyata masih banyak yang bingung akan istilah ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi.
Sementara mengutip kids.grid.id, Prosa diartikan sebagai sebuah jenis tulisan yang berbeda dengan puisi dan juga pantun.
Sebagaimana dijelaskan KBBI, Prosa tergolong karya sastra berbentuk cerita yang bebas dan tidak terikat oleh rima.
Baca juga: Apa Itu Peribahasa dan Contohnya
Variasi ritme pada jenis tulisan ini juga memiliki cakupan yang lebih luas dan besar.
Prosa lebih banyak menggunakan kata dengan makna denotasi daripada konotasi.
Artinya, bahasa yang digunakan oleh Prosa adalah bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti.
Kata Prosa sendiri berasal dari bahasa Latin "Prosa" yang artinya "terus terang".
Jenis tulisan ini biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide.
Baca juga: Apa Itu Bilangan Romawi dan Pengoperasiannya
Secara umum, Prosa dibagi dalam dua bentuk, yaitu Prosa lama dan Prosa baru.
Prosa lama adalah Prosa bahasa Indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat.
Sedangkan Prosa baru adalah Prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Ciri-ciri Prosa
Secara umum, ciri-ciri Prosa bisa ditandai dengan:
1.Memiliki alur cerita, untuk menjelaskan suatu peristiwa.
2. Memiliki tema, untuk menjadi dasar atau pokok bahasan cerita.
3. Ada tokoh dan penokohan, bisa berupa manusia, hewan, hingga tumbuhan.
4. Memiliki sudut pandang dalam menceritakan peristiwa di dalamnya.
5. Memiliki latar, baik latar tempat, waktu, maupun suasana.
6. Terdapat perkembangan, yaitu Prosa dapat mengalami suatu perkembangan karena dipengaruhi oleh perubahan yang ada di masyarakat.
7. Memiliki amanat untuk disampaikan kepada para pembaca.
Jenis Prosa
Secara umum, jenis Prosa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu Prosa lama dan Prosa baru. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Prosa lama
Jenis tulisan yang termasuk pada Prosa lama antara lain:
a. Hikayat berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, raja-raja yang memiliki kekuatan gaib.
b. Sejarah (tambo) adalah salah satu bentuk Prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah yang dibuktikan dengan fakta, selain sejarah ada juga silsilah raja-raja.
c. Kisah adalah cerita tentang perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lainnya.
d. Dongeng adalah cerita yang menonjolkan binatang sebagai peran utama. Cerita bersifat khayalan. Dongeng juga terdiri dari banyak ragam yaitu fabel, mite, legenda, sage, parabel, dongeng jenaka, dan cerita berbingkai.
2. Prosa baru
Sementara untuk Prosa baru, tipe tulisan yang termasuk di dalamnya, antara lain.
a. Cerpen adalah cerita rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus pada suatu konflik saja dengan tokoh-tokoh yang terbatas tetapi tidak berkembang atau tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama.
b. Novel dari bahasa Italia, novella yang berarti barang baru yang kecil, kemudian kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk Prosa.
Novel lebih panjang isinya daripada cerpen. Konflik yang dikisahkannya lebih luas.
c. Dongeng adalah cerita rekaan yang sama dengan novel atau cerpen.
Dongeng adalah cerita yang dikisahkan tentang hal-hal yang tidak masuk akal atau tak mungkin terjadi.
d. Resensi adalah pembicaraan, pertimbangan, atau ulasan suatu karya (buku, film, drama) yang membahas dan memberikan penilaian terhadap buku yang baru terbit.
Isi resensi bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll. Sering juga disertai penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.
e. Esai adalah ulasan/ kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya.
Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll.
Esai bersifat subjektif atau sangat pribadi.
f. Roman adalah cerita yang mengisahkan pelaku utama dari kecil sampai mati, mengungkap adat/ aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail/ menyeluruh, alur bercabang-cabang.
Baca juga: Apa Itu Bilangan Riil dalam Matematika dan Contohnya
Itulah penjelasan tentang apa itu Prosa. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )