Badak Lampung harus menyapu bersih lawan-lawannya di 3 pertandingan yang datang.
Pemain Badak Lampung FC Roni Rosadi mengatakan seluruh pemain Badak Lampung FC akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenangi 3 laga tersebut.
Menurutnya tidak ada yang tidak mungkin dalam pertandingan sepak bola meskipun harus diakui 2 pertandingan lalu Laskar Saburai harus takluk dari Persekat Tegal dan PSKC Cimahi.
"Bismillah, untuk materi permainan kita sudah maksimalkan, mohon doanya," Roni Rosadi, Kamis (7/10/2021).
Pemain Andalan Badak Lampung FC ini juga optimistis Laskar Saburai bisa lolos dalam babak penyisihan Grup B Liga 2021.
"Masih ada peluang kita untuk lolos penyisihan, kan masih ada pertandjngan putaran kedua juga," ujar pesepakbola asal Kabupaten Pringsewu, Lampung ini.
Pada laga melawan PSKC Cimahi, Roni Rosadi mengatakan permainan Badak Lampung FC sudah baik..
Namun, nasib berkata lain hingga akhirnya Badak Lampung FC harus kembali kalah dari laga tersebut.
Kendati begitu, pada laga tersebut dia menyesalkan pengadilan yang berjalan di lapangan hijau.
Menurut Eks Pemain Mitra Kukar itu Penalti yang terjadi merubah semuanya.
"Kejadian pengadil itu harus fair, kita tidak meminta dibela, yang penting fair saja. Seperti kejadian pinalti,
semua bisa melihat melalui rekaman video tidak ada kontak apapun di sana," seru Roni Rosadi.
Oleh karena itu, dia pun meminta, agar PSSI mengevaluasi kinerja kepimpinan wasit Liga 2 2021.
"Kita sudah lama tidak ada liga, tapi kenapa kejadian seperti ini berlangsung, Pemain sudah bekerja, tuntutan suporter dan manajemen, pihak pelatih juga ada tanggung jawab. Kami bukan sekedar bermain bola di sini, tapi ada tanggung jawab yang harus dipenuhi," tandas Roni Rosadi. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )