TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pesenam ritmik asal Lampung, Sutjiati Kelanaritma Narendra, berhasil meraih dua medali emas dan satu perak pada ajang PON XX Papua.
Prestasi itu didapatnya tidak instan. Ia harus latihan rutin sejak masih kecil hingga saat ini.
Berikut kisahnya.
Sutjiati Kelanaritma Narendra baru saja pulang dari Papua saat Tribun menemuinya di kantor KONI Lampung pada Senin (11/10).
Dengan senyum semringah, ia pun bercerita perjalanannya di dunia senam hingga mengikuti PON XX Papua.
"Perasaan saya sangat luar biasa dan saya sangat bersyukur atas semua doa serta dukungan masyarakat Lampung. Terima kasih," ujarnya membuka obrolan.
Baca juga: Pesenam Ritmik Putri Lampung Sutjiati Tak Menyangka Sabet Dua Emas Sekaligus di PON Papua 2021
Sutjiati menuturkan, telah menekuni senam ritmik sejak usia 8 tahun.
Ia bahkan belajar di rumah atau home schooling.
Ia mengatakan, dulunya atlet senam Amerika Serikat.
Namun keluarganya mengambil keputusan untuk menjadi WNI pada 2018.
Karena itu, setelah mendapat status WNI, ia memutuskan pindah ke Lampung dan membela senam Indonesia.
Baca juga: Pesenam Ritmik Lampung Sabet 2 Emas di PON Papua 2021, Sutjiati: Ini Untuk Lampung
Saat akan mewakili Lampung pada ajang PON XX, pelajar kelas XII ini pun mengaku melakukan berbagai persiapan.
Ia latihan rutin setiap hari, dari pagi pukul 08.00 hingga sore hari pukul 18.00 WIB.
"Itu persiapan khusus untuk PON Papua, setelah pulang dari Rumania kita langsung latihan untuk PON, " kata remaja kelahiran 13 Februari 2004 ini.
Saat ini, ia mengaku, tengah mempersiapan diri mengikuti ajang SEA Games.