Hasil penelitian mereka pun telah dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology yang diterbitkan 17 Februari tahun 2010 silam.
Hasilnya ditemukan bahwa daun pepaya memiliki sifat anti-kanker atau sifat yang bisa melawan kanker atau tumor.
Disebutkan pula bahwa di dalam daun pepaya kering juga terdapat efek antikanker.
Bahkan, terbukti mampu melawan kanker serviks, kanker hati, kanker paru-paru, kanker payudara dan kanker pankreas.
Penelitian lain juga pernah dilakukan oleh peneliti lainnya asal Universitas of Florida.
Nam Dang, M.D., Ph.D., dari University of Florida menyatakan komponen dalam ekstrak teh rebusan daun pepaya terbukti mampu membunuh sel kanker secara langsung.
Ia juga berkesimpulan bahwa manfaat daun pepaya mampu memperlambat pertumbuhan semua jenis kanker atau tumor.
Semakin tinggi dosis yang dikonsumsi, maka semakin kuat pula dampak yang dihasilkan.
3. Membantu sembuhkan luka
Kebermanfaatan atau khasiat daun pepaya ternyata efektif bantu sembuhkan luka.
Hal tersebut dapat terjadi karena daun pepaya mengandung papain.
Papain merupakan enzim pelarut protein yang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan topikal.
Umumnya olahan daun pepaya yang ini digunakan dalam bentuk eksfolian.
Dengan menggunakan eksfolian berbahan dasar daun pepaya, hal tersebut dinilai mampu membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi tersumbatnya pori-pori.
Hal yang sama juga bisa dilakukan pada penyembuhan luka.