TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bubur sumsum Ibu Yuni, santapan ini bisa dinikmati langsung dalam keadaan hangat.
Ia berdagang dengan berkeliling menggendong panci yang dibalut selendang.
Panci itu dikatakannya adalah panci yang diangkat langsung dari atas kompor.
Biasanya, dengan panci itu ia berkeliling di sekitaran Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung sekira pukul hampir menunjukan sore hari.
"Saya keluar jam dua (sore), pagi ngurus rumah dulu, sambil bikin buburnya,"
"Dijual panas sampai ke lidah pembeli," kata dia, Selasa (26/10/2021).
Untuk mendapatkan satu cup bubur umsum itu, hanya perlu mengeluarkan sebesar Rp 5 ribu rupiah.
"Itu sudah dengan candil," kata dia.
Disebut spesial, pasalnya, resep bubur sumsum itu ia dapatkan secara turun temurun dari leluhurnya.
"Orang tua dulu juga jualan. Memang ini saya dapat cara membuatnya dari orang tua," jelas dia.
Selain menjual bubur sumsum, ia juga menjual dodol, wajik dan gemblong.
Baca juga: Kuliner Lampung, Es Doger Legendaris Sejak 1976 Hanya Rp 5000 per Gelas
Untuk yang ingin memesan bisa menghubungi 082282425098.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)