"Mobil minibus Toyota Hi Ace melaju pada lajur kanan (Jalur A JTTS). Setibanya di Km 101 + 900, mobil tersebut mengalami pecah ban pada roda belakang sebelah kanan," kata Edwin kepada Tribunlampung.co.id.
"Sehingga menyebabkan laju kendaraan tidak terkendali," jelasnya.
Edwin menambahkan, mobil tersebut sempat melaju ke arah kiri sebelum akhirnya terperosok ke dalam saluran air di tepi jalan.
"Setelah masuk ke dalam saluran air di tepi jalan, mobil tersebut terguling," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )