Baca tanpa iklan
Namun, jalur tersebut hanya cukup dilintasi satu orang.
Di sekitarnya juga terdapat benang nilon yang membentang sebagai pagar pembatas yang tak boleh dilalui pengunjung.
Kehadiran benang tersebut juga digunakan sebagai penanda lokasi wisata Lampung tersebut berbahaya.
Meski begitu, Danau Keramikan ini menyimpan spot foto yang Instagramable.
Ditambah dengan adanya Kawah Kopi Susu di area tersebut.
Dinamakan demikian, karena kawah tersebut memiliki warna hitam dan putih layaknya kopi susu.
Kemudian, ada juga kawah aspal karena kawahnya berwarna mirip aspal.
Di Kawah Kopi Susu dan Aspal ini tidak ada air di dalamnya, melainkan lumpur panas.
Kawah-kawah itu dapat dijumpai pengunjung dalam perjalanan menuju Keramikan.
Adapun sebelum menuju tempat wisata keramikan, pengunjung akan melalui jalan sepanjang 100 meter dengan berjalan kaki.
Pengunjung juga sebaiknya berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Pasalnya, terdapat lubang-lubang kawah yang kadang tidak terlihat karena tertutupi oleh dedaunan yang berguguran.
Di kanan-kiri jalan menuju Keramikan juga, ditumbuhi pepohonan yang mirip pohon bakau di hutan mangrove.
Baca juga: Wisata Lampung, Menikmati Indahnya Laut Sambil Barbeque di Arang Lampung
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jagad Endah Lestari Khoyun mengungkapkan, pepohonan itu biasa disebut warga setempat dengan nama pohon peletusan. ( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar / Virginia Swastika )