Terlebih, dirinya juga menginginkan dagangannya memiliki keunikan tersendiri sehingga mudah diingat para pengunjung.
"Ini saya yang buat, ya cari inovasi lain biar unik aja," tambahnya.
Menariknya lagi, semua bahan makanan di tempat wisata ini juga dibuat langsung oleh pemiliknya.
Mulai dari mi, bakso, pangsit, bumbu, hingga suwiran ayam.
Jika tertarik untuk datang ke tempat wisata ini, Mie Ayam Lumer buka setiap Senin-Sabtu mulai pukul 10.00-19.00 WIB.
Seporsi mi ayam dijual dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 10.000.
Harga tersebut bahkan sudah meliputi hidangan pelengkap seperti pangsit.
Sementara bagi yang ingin seporsi mi ayam dengan tambahan pangsit dan bakso, kuliner Bandung ini dijual seharga Rp 12.000.
Belum puas, kamu bisa berkunjung ke tempat wisata di Bandung lainnya.
Seperti Sate Gule Kambing Kang Dedi yang menawarkan hidangan legendaris.
Dibuka sejak tahun 1950, makanan di warung sate dan gulai ini masih menjadi buruan warga Bandung.
Bahkan pelanggannya juga dari kalangan pejabat Kota Bandung, mulai dari camat, wali kota, gubernur, termasuk Kapolda.
Menariknya, para pejabat yang datang berombongan itu rela menikmati sate dan gulai buatan Kang Dedi sambil duduk di trotoar.
Kuah gulai yang kental ditambah dengan aroma rempah yang menyengat serta daging yang empuk dan besar menjadikan hidangan di tempat wisata ini menjadi buruan banyak orang.
Terlebih, pemiliknya juga masih mempertahankan usahanya yang dijual menggunakan gerobak di pinggir jalan.