Meski begitu sebenarnya di kedalaman laut, blobfish tampak seperti ikan pada umumnya.
Kepalanya bulat, bermata hitam dan insangnya berbulu.
Biasanya blobfish memiliki tubuh yang berwarna merah muda keabuan, dan ekornya lancip seperti kecebong.
Ukuran blobfish biasanya kurang dari 30 cm dan beratnya di bawah dua kilogram.
Ikan blobfish diketahui mampu hidup di lingkungan bertekanan ekstrem.
Sebagai ikan yang hidup di laut yang dalam, blobfish tidak memiliki swim bladder atau gelembung renang.
Gelembung renang merupakan organ yang membantu ikan mendekati permukaan untuk mengatur kemampuan mengapung.
Bila blobfish mencoba naik, tekanan kuat akan menghancurkan ikan jenis ini.
Dengan pergerakannya yang malas, blobfish diperkirakan memangsa apapun yang lewat terbawa arus air.
Makanannya itu termasuk keong laut dan krustasea.
Selain blobfish, kenali juga hewan unik lainnya. Misalnya Chrysopelea, si ular terbang.
Pembahasan apa itu Chrysopelea memang masih begitu minim.
Hanya saja menurut Fact Animal, Chrysopelea termasuk dalam keluarga Colubridae, yang merupakan keluarga ular terbesar.
Bahkan setidaknya 51% atau lebih dari 1000 spesies ular yang hidup di dunia merupakan keluarga Colubridae.
Bila selama ini tupai dianggap hewan yang pandai berpindah dari satu dahan pohon ke dahan lainnya, kemampuan meluncur Chrysopelea atau ular terbang ini jauh lebih baik dari tupai.