"Itu sudah ada dipikiran saya, sudah ada ditulisan saya apa yang akan saya buat besok. Yang jelas pemain bertahan atau penyerang itu harus bagus," tandas Ruddy.
Sementara itu, Striker Badak Lampung FC Sandrian tak membantah hal tersebut.
Namun, kata dia, pemain Badak Lampung FC tetap bersyukur dengan hasil imbang bisa menambah satu poin.
"Kalo kita sih pertama bersyukur sudah dapat satu poin, kalo permainan memang ya lepas aja," kata Sandrian.
Bermain Imbang Lawan Persekat Tengal
Pada laga lanjutan babak kedua penyisihan di Grup B Liga 2 2021 pada Senin (1/11/2021) kemarin, Badak Lampung FC gagal menuntaskan dendamnya kepada Persekat Tegal pada pertandingan babak kedua penyisihan di Grup B Liga 2.
Bertanding di Stadion Madya Senayan, Jakarta pada Senin (1/11/2021) kemarin, Laksar Saburai harus puas berbagi angka 1-1 dengan Persekat Tegal.
Persekat sempat memimpin pada menit 35.
Pemain Persekat Tegal Moniega, berhasil memanfaatkan bola rebound dari penjaga gawang Badak Lampung FC Guntur Egi.
Namun, keunggulan Perserang tak berlangsung lama.
Badak Lampung FC bisa menyamakan kedudukan pada menit 41 melalui titik putih.
Januar Eka Ramadhan dilanggar oleh pemain belakang Persekat Tegal dalam perebutan bola atas di kotak penalti.
Baca juga: Pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes Ingin Para Pemainnya Tampil Lebih Menyerang
Hadiah penalti dari wasit Hulman Simangunsong itu langsung dieksekusi dengan baik oleh Sandrian.
Setelah itu, permainan kedua tim lebih terbuka. Beberapa serangan juga dibangun oleh kedua tim.
Namun, hingga akhir petandingan tidak ada peluang yang berbuah menjadi gol.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)