Dalam penelitian itu, daun pepaya diolah menjadi ekstrak sebelum akhirnya dilakukan pengujian.
Hasilnya ditemukan di dalam kloroform daun pepaya terdapat senyawa antibakteri dan antijamur terhadap berbagai bakteri parasit, termasuk pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophyla.
Menurut Baskaran et al. (2012), daun pepaya mengandung senyawa alami (acetogenins annonaceous) dan jaringan
rantingnya mengandung bahan antitumor dan sifat pestisida.
Hal itulah yang kemudian membantu tingkatkan kelangsungan hidup larva lele.
4. Tingkatkan daya tetas telur lele
Kegunaan atau manfaat daun pepaya juga ternyata bagus dalam budidaya ikan lele.
Bahkan disebutkan dalam riset Universitas Mulawarman karya Gina Saptiani dkk (2016), daun pepaya efektif untuk tingkatkan daya tetas telur ikan lele.
Kemampuan daun pepaya dalam meningkatkan daya tetas telur itu terjadi berkat kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Pasalnya, daun bercita rasa pahit ini mengandung senyawa antibakteri dan antijamur terhadap berbagai bakteri parasit, termasuk pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophyla.
Sementara menurut Baskaran et al. (2012), daun pepaya juga mengandung senyawa alami (acetogenins annonaceous).
Pada jaringan rantingnya juga terdapat kandungan bahan antitumor dan sifat pestisida yang bisa membunuh bakteri yang bersifat parasit.
Oleh karena itu, daya tetas ikan lele dapat ditingkatkan melalui penggunaan daun pepaya yang diolah menjadi ekstrak.
5. Turunkan gula darah pada tikus
Terdapat beragam manfaat daun pepaya yang baik untuk kesehatan hewan.
Satu di antaranya adalah turunkan gula darah pada tikus yang mengalami hiperglikemia.