TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bintang film Nirina Zubir murka saat dipertemukan dengan tiga tersangka penggelapan aset orang tuanya dihadirkan polisi, Kamis (18/11/2021).
Nirina Zubir bahkan terlihat menatap sinis ketiga di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.
Selain Riri Kasmita yang pernah menjadi asisten di rumah mendiang ibunya, dua tersangka lainnya adalah suami Riri dan notaris Faridah.
Nirina Zubir begitu emosi ketika tahu Riri Kasmita adalah pelaku utama penggelapan enam aset orang tuanya.
"Saudara Riri diselamatkan ibu saya dari keluarga tirinya. Dia dibawa ke rumah ibu saya dan diberi pekerjaan layak," kata Nirina Zubir menangis dan menunjuk Riri Kasmita.
Baca juga: Nirina Zubir Singgung Keluarga Tiri yang Mencampakkan ART Ibunya: Berat Sekali Hati Saya
Nirina Zubir berat hati bertemu Riri Kasmita.
"Dia (Riri Kasmita) tidak minta maaf ke saya, jalan saja dia masih berani menatap mata saya dengan penuh keji," ucap Nirina Zubir.
"Saya emosi karena ibu saya belum menikmati hasil jerih payahnya. Tapi Riri sudah punya mobil dan bisnis baru," bintang film Keluarga Cemara tersebut.
Nirina Zubir lega setelah tiga tersangka itu ditahan di Polda Metro Jaya.
"Saya akan kawal kasus ini sampai mereka diadili," ujar Nirina Zubir.
Baca juga: Nirina Zubir Disebut Tak Tahu Diri oleh Keluarga ART Ibunya, Padahal Hidup dari Ibu
Selain kakak-kakanya, Nirina Zubir juga ditemani Ruben Jeffrey M Siregar, pengacaranya. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Nirina Zubir Emosional hingga Menangis, Menatap Sinis 3 Tersangka Penggelapan Aset Orang Tuanya
(Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)