Berita Terkini Artis

Dewi Yull Beri Kepercayaan Penuh pada Menantu untuk Urus Anak

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI MENANTU KEPERCAYAAN - Ilustrasi Dewi Yull. Dewi Yull berbagi pandangannya soal pola asuh di era modern.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Penyanyi senior Dewi Yull berbagi pandangannya soal pola asuh di era modern. Ia memberikan kepercayaan penuh pada anak dan menantunya. 

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnews, Dewi Yull menyadari bahwa generasi sekarang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dibandingkan dengan masa dirinya membesarkan anak. 

“Sebetulnya pola asuh anak zaman now itu sudah lebih luar biasa. Karena ilmunya sudah banyak. Media sosial sudah luar biasa memberikan informasi," katanya dalam konferensi pers Cussons Baby Tampil dengan Wajah Baru, Luncurkan Inisiatif #CussonsMOMen di Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).

"Tapi satu hal yang saya ingin sampaikan bahwa saya sebagai nenek, sebagai mertua, memberi kepercayaan penuh kepada anak dan mantu saya untuk menjalankan kehidupannya,” lanjut Dewi Yull.

Dewi Yull merupakan salah satu sosok yang terkenal industri hiburan Indonesia pada era 1980-an dan 1990-an. Namanya dikenal sebagai penyanyi yang meraih popularitas sebagai pemain film dan sinetron.

Ia memiliki nama lengkap Raden Ajeng Dewi Pudjiati, lahir di Cirebon pada 10 Juni 1961.

Dewi berasal dari keturunan bangsawan, baik dari Kesultanan Mangkunegaran Surakarta maupun bangsawan Melayu Palembang.

Tak Ingin Memaksakan Cara Lama
 
Dewi Yull juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memaksakan cara mendidik yang pernah ia terapkan kepada anak-anaknya dulu. 

Baginya, setiap rumah tangga memiliki latar belakang dan budaya berbeda, sehingga pendekatan pola asuh pun tidak bisa diseragamkan.

“Karena aku percaya setiap rumah tangga memiliki pola yang berbeda karena kita tumbuh dengan latar belakang dan budaya yang berbeda. Jadi satu hal, kepercayaan. Karena aku tidak mau anak mantuku menduplikasi cara didiku karena pasti akan beda,” ungkap Dewi Yull.

Menurutnya, kepercayaan adalah kunci utama dalam mendukung generasi muda membangun keluarga.

Peran sebagai Nenek

Meski tidak ingin ikut campur secara langsung, Dewi Yull tetap menegaskan perannya sebagai seorang nenek dan mertua. 

Ia memilih untuk mendukung dari sisi doa dan pengawasan, tanpa terlalu banyak memberikan teori.

“Belum tentu cocok. Jadi biarkan secara alamiah, secara naluriah mereka menjalankan kehidupan berumah tangganya dan aku sebagai nenek atau mertua tidak ikut campur. Hanya mendoakan dan mengawasi karena aku percaya,” tutur Dewi Yull.

Halaman
1234

Berita Terkini