Bandar Lampung

Genpi Lampung Dukung Pengusaha Kafe di Gang Sempit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Genpi Lampung menyambut positif kehadiran kafe di dalam gang sempit ataupun jalan-jalan kecil.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Provinsi Lampung menyambut positif kehadiran kafe di dalam gang sempit ataupun jalan-jalan kecil.

Genpi menilai kehadiran kafe-kafe tersebut menambah pilihan bagi masyarakat yang ingin mencari tempat makan/minum.

"Kehadiran kafe-kafe di dalam gang ini sangat bagus, apalagi jika lahir di tengah pandemi Covid. Kami siap membantu promosinya dalam setiap gerakan UMKM," kata Ketua Genpi Provinsi Lampung Abdul Rohman Wahid, Senin (22/11/2021).

Ia pun berharap pemerintah mempermudah perizinan para pelaku usaha kafe serta ikut membantu perkembangan UMKM.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Kafe Taman Kardus Hadirkan Interior Unik Berbahan Kardus

Ia juga berharap, lingkungan sosial di sekitar kafe bisa dijaga.

Kehadiran kafe-kafe ini juga bisa melibatkan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat ikut mendapatkan dampak positifnya.

"Potensi yang ada harus digali serta guyub dengan masyarakat sekitar, sehingga bisa semakin maju," kata dia.

Ia mencontohkan, UMKM Payungi di Yosomulyo Metro memiliki omzet Rp 5 miliar dalam 3 tahun.

UMKM Payungi ini bisa maju karena melibatkan banyak pihak.

Dito, warga Bandar Lampung, mengaku senang nongkrong di kafe dalam gang atau jalan kecil.

Sebab, kenyamanannya tak kalah dengan kafe-kafe di pusat kota.

"Sebenarnya di mana saja tidak masalah. Yang penting dekat, suasana nyaman, dan ramah di kantong," kata Dito.

Ari, warga Way Halim, mengatakan, kafe di gang atau jalan kecil menambah alternatif tempat nongkrong bagi kawula muda.

Harga makanan atau minuman yang ditawarkan biasanya lebih murah dibanding kafe di tengah kota.

Menurut dia, yang penting kafe tersebut nyaman, sehingga pengunjung tak segan untuk berlama-lama di sana.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Berita Terkini