Libur Nataru di Lampung

Gubernur Lampung Arinal Pastikan PPKM Level 3 Dibatalkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri rakor dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUDAM, Bandar Lampung, Selasa (7/12/2021).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan PPKM Level 3 dibatalkan.

Hal itu dikatakan Arinal saat menghadiri rakor dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUDAM, Bandar Lampung, Selasa (7/12/2021).

"Berkunjung ke RSUDAM ini untuk mengetahui kondisi infrastruktur RSUDAM dalam pelayanannya," kata Arinal Djunaidi.

Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi keberhasilan RSUDAM dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Polda Lampung Siagakan Personel di Pusat Keramaian saat PPKM Level 3 Nataru

"Tapi kan ini ada varian baru. Saya meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati," ujar Arinal.

Ia juga meminta seluruh pegawai RSUDAM untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan.

Di sisi lain, Arinal mengatakan bahwa pemerintah pusat membatalkan PPKM Level 3.

Apalagi, kata Arinal, saat ini Lampung menempati peringkat pertama dalam penanganan Covid-19 secara nasional.

"Saya Gubernur Lampung mengikuti apa yang diperintahkan oleh pemerintah pusat. Ternyata Lampung saat ini level 1 terbaik nasional," tutur Arinal.

Baca juga: Disparbud Tanggamus Lampung Tunggu Putusan Soal Tempat Wisata saat PPKM Level 3 Nataru

"Jadi saat ini tinggal bagaimana pengendaliannya saja. Besok akan saya rapatkan dulu seperti apa skema yang akan dilakukan," ucap dia.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan mengatakan, menyusul pembatalan PPKM Level 3 di Lampung, pihaknya akan menyesuaikan instruksi berikutnya.

Dirut RSUDAM Lukman Pura mengatakan, pihaknya diminta bersiap menghadapi varian baru Covid-19.

Apalagi RSUDAM sudah mendapatkan hibah 10 ton oksigen cair.

"Kalau jumlah kapasitas bed dapat kita turunkan dan naikkan sesuai kebutuhan. Kesiapan SDM insya Allah sudah terlatih dengan pembelajaran seperti kasus yang lalu," kata Lukman.

Saat ini, kata dia, ada lima pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RSUDAM.

Namun, ia memastikan kondisinya tidak mengkhawatirkan.

"Jadi lima pasien ini kita harap beberapa hari ke depan bisa sembuh," imbuhnya.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Berita Terkini