Muktamar NU

Muktamar NU 2021, Sidang Pleno II di GSG UIN Digelar Tertutup, Jurnalis Dilarang Meliput

Penulis: Virginia Swastika
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruang sidang Muktamar NU. Muktamar NU 2021, Sidang Pleno II Digelar Tertutup, Jurnalis Dilarang meliput.

Sejauh ini jalannya muktamar telah dimulai dengan Sidang Pleno I yang membahas soal tata tertib muktamar.

Namun, Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, KH Syahrizal Syarif mengungkapkan ada perubahan lokasi untuk pemilihan calon pemimpin PBNU itu.

Jika rencana awalnya akan dilangsungkan di Pondok Pesantren Daarussa'adah Lampung Tengah, akan dipindahkan ke Bandar Lampung. 

Perubahan lokasi tersebut diperoleh dari masukan para muktamirin atau peserta muktamir dalam forum Sidang Pleno I yang berlangsung dinamis.

"Tadi sudah diputuskan, tempatnya akan pindah di Bandar Lampung, tapi lokasinya belum diketahui dan diserahkan kepada penyelenggara," ujar Syahrizal di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Bandar Lampung, Rabu (22/12/2021) malam.

Sidang Pleno I akan dilanjutkan Sidang Pleno II untuk membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan PBNU periode 2015-2020.

"Kemudian, kita lihat apakah LPJ itu diterima atau ditolak. Saya rasa kita sudah biasa rapat pleno sampai subuh dan itu tidak akan mengganggu rapat pleno selanjutnya," terangnya.

Adapun seluruh proses Sidang Pleno I dan Sidang Pleno II dilangsungkan secara tertutup. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Berita Terkini