Muktamar NU

Voting Ketum PBNU, Gus Yahya Raih Suara Terbanyak di Putaran Pertama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemungutan suara Ketum PBNU di GSG Unila pada Jumat (24/12/2021). Sejauh ini, terdapat dua kandidat Ketum PBNU yakni KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj.

Nobar di Samping Ruang Sidang

Di sisi lain, para muktamirin yang tidak bisa masuk ke dalam ruangan, panitia membuka nonton bareng (nobar) di samping halaman GSG Unila, Jumat (24/12/2021).

Nampak para pendukung calon Ketum PBNU sangat tegang saat menonton perhitungan suara tersebut.

Para penonton baik usia tua muda sangat antusias.

Melalui layar televisi berukuran 41 inch, para penonton dengan seksama menyaksikan perhitungan yang dilakukan panitia.

Para penonton langsung berteriak setelah mengetahui Gus Yahya unggul.

"Alhamdulillah Allahu Akbar," seru para penonton yang dilanjutkan selawat secara terus menerus.

Proses Perhitungan

Proses pemilihan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU masih berlangsung.

Pemilihan Ketum PBNU ini dilaksanakan dengan cara pemungutan suara dari para muktamirin yang memiliki hak suara.

Sebelum pengambilan suara dilaksanakan, dilakukan proses scanning data diri.

Sekretaris Panitia Lokal Muktamar NU Maulana Mukhlis mengatakan sebelum pemilihan Ketum PBNU dilakukan proses persiapan.

“Jadi persiapan bakal calon diawali dengan verifikasi identitas para muktamarin,” kata Maulana Mukhlis, Jumat (24/12/2021) dini hari.

Lanjutnya, verifikasi dilakukan dengan cara mengumpulkan barcode peserta Muktamar NU dan identitas peserta.

“Ini untuk memastikan memiliki hak suara,” tukasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini