TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Ingin merasakan sensasi berada di atas awan? Silahkan datang ke Kabupaten Lampung Barat karena ada destinasi wisata bernama Bukit Bawang Bakung atau Bukit Geredai yang menawarkan pesona 'Negeri di Atas Awan'.
Bukit Bawang Bakung berada di Pekon Negeri Ratu, Batu Brak, Lampung Barat.
Pengelola Wisata Bawang Bakung, Achin menjelaskan, sejarah asal mulanya bernama Bawang Bakung karena pertama kali yang berdomisili di daerah tersebut adalah suku Semendo dan ketika mereka membuka hutan di sana, ternyata banyak ditemukan bawang.
"Yang menurut bahasa mereka tanaman tersebut adalah 'Bawang Bakung' bahkan sampai sekarang nama tersebut tetap terpakai, walaupun mayoritas saat ini penduduknya suku Jawa dan Sunda," kata dia, Selasa (28/12).
Meski begitu, ada juga yang mengenal lokasi wisata itu dengan sebutan Geredai atau Gardai.
"Yang nama Geredai itu sebetulnya salah penamaan, karena Bukit Geredai itu masih jauh dari lokasi wisata tersebut," terangnya.
Julukan "Negeri di Atas Awan" yang melekat pada Bukit Bawang Bakung bermula dari sejumlah pecinta fotografi di Lampung Barat yang menemukan spot tersebut sekitar tahun 2011 lalu.
"Pertama kali spot Bawang Bakung ditemukan kawan-kawan fotografer tahun 2011, yaitu Budi Martha Utama, Endang Guntoro Canggu, Eka Pendi Aspara, dan Edi Jaya Saputra," sebut Achin.
Kala itu, para fotografer berhasil mengabadikan momen terwujudnya lautan kabut yang menyelimuti daerah di kaki Bukit Bawang Bakung.
Hadirnya hamparan kabut yang menyelimuti itu menciptakan sensasi bak sedang berdiri di atas awan. Itulah musabab para fotografer menjulukinya 'Negeri di Atas Awan'.
"Terlebih latar belakang Gunung Pesagi dan Gunung Seminung yang menjulang tinggi semakin mempercantik suguhan pemandangan yang terlukis. Elok nan syahdunya pemandangan dapat dinikmati pada pagi hari sekira pukul 05.00 - 07.00 WIB," tambahnya.
Saat ini Bawang Bakung banyak disambangi pengunjung, baik itu dari Lampung Barat maupun luar Lampung Barat.
Dan kini oleh Pemkab Lambar di tempat ini telah disediakan sarana pendukung berupa WC dan beberapa bangunan berupa gedung terbuka yang bisa dipergunakan untuk mengadakan acara.
Terdapat pula dua cottage Anjung Geredai yang bisa disewa pengunjung yang ingin merasakan bermalam di atas bukit.
Rute