Seakan kecewa dengan laporannya yang ditolak, Tamara Bleszynski mencurahkan isi hatinya melalui media sosial Instagram.
Perempuan 46 tahun itu menyayangkan karena laporannya ditolak. Ia lantas menuntut keadilan.
"Ke mana lagi aku harus keadilan jika sumbernya saja begini begitu," tulis Tamara Bleszynski.
Dalam unggahannya yang lain, Tamara juga menjelaskan jika selama ini ia sudah tidak punya apa-apa lagi.
"Duka dan luka ini mendalam. Belasan tahun aku menderita, ku meminta bantuan hanya untuk didengar."
"Tapi penolakan yang kudapat. Tidak kah kamu punya hati?"
"Tidak kah kamu punya rasa kemanusiaan, paling tidak untuk menerima pengaduan seorang korban," tulis Tamara.
"Aku memang bukan siapa2 sekarang, hanya seorang ibu yang punya warung, hartaku tidaklah banyak.
"Aku hanyalah seorang ibu yang berjuang utk menafkahkan anaknya dan aku adalah korban ketidakadilan yg luka dan menderita," tambahnya.
Menurut penuturan Djohansyah, Tamara Bleszynski merugi puluhan miliar rupiah karena penipuan terkait bisnis.
Pemeran 'Air Terjun Pengantin' itu mengaku sudah menderita selama belasan tahun.
Namun, kata Tamara, saat ini ia tidak sekadar menuntut hartanya, namun juga ingin mencari keadilan.
Baca juga: Lama Tak Muncul, Tamara Bleszynski Buka Warung Makan, Intip Fotonya saat Layani Tamu
"Aku bukan mencari harta, aku hanya ingin mencari keadilan," pungkas Tamara Bleszynski. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )