Lampung Selatan

Pemkab Lamsel Gandeng ASB Indonesia and Philippines Berdayakan Warga Hadapi Bencana

Penulis: Dominius Desmantri Barus
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurangi resiko bencana, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan rapat bersama Arbeiter Samatier Bund (ASB) Indonesia and Philippines dan Paluma Nusantara berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan rapat bersama Arbeiter Samatier Bund (ASB) Indonesia and Philippines dan Paluma Nusantara, terkait pemberdayaan masyarakat mengurangi risiko bencana.

Rapat dipimpin langsung Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati, yang digelar di aula krakatau, kantor bupati setempat, Senin (17/1/2022),

Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris BPBD Provinsi Lampung Indra Utama, Project Manager Paluma Nusantara Nanang, Kepala BPKAD Wahidin Amin, Kepala Balitbang Daerah Syahlani, Kepala Bagian Kerja Sama Saripudin, serta perwakilan OPD terkait lainnya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati mengatakan terdapat beberapa desa di Kabupaten Lampung Selatan yang masuk kategori rawan bencana, terutama yang lokasinya dekat dengan pantai.

"Kebetulan di Kabupaten Lampung Selatan ini terdapat beberapa desa yang kita anggap rawan bencana. Khususnya daerah-daerah pantai. Yakni berada di Kecamatan Rajabasa dan mungkin juga Kecamatan Katibung," jelasnya.

Baca juga: BPBD Sebut 125 Desa di Lampung Selatan Rawan Bencana

Eka berharap keberadaan ASB dan Paluma Nusantara dapat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat dalam menghadapi bencana alam dan bencana non alam yang terjadi di Lampung Selatan.

"Harapan kami, dengan adanya ASB ini bisa memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan dan peningkatan Kabupaten Lampung Selatan," katanya.

"Selain itu juga, kami ingin mengetahui lebih jauh program-program yang akan dilaksanakan oleh ASB," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

 

Berita Terkini