Baca tanpa iklan
"Untuk pembatasan pembelian, saat ini belum ada kebijakan terkait hal tersebut. Tapi mungkin ada keterbatasan tersedianya minyak goreng di toko-toko ritel untuk saat ini," jelasnya.
"Karena distribusi dari kota Bandar Lampung ini masih terbatas, jadi untuk saat ini dibatasi pembelian minyak goreng sebanyak 2 liter per orang," imbuh dia.
Diharapkannya, sepekan ke depan ketersediaan pasokan dan distribusi minyak goreng mulai berjalan lancar di Lampung Barat.
"Mungkin nanti satu minggu ke depan in syaa Allah lancar," harapnya.
"Karena memang pemerintah juga memastikan ketersediaan stok minyak goreng cukup," sambungnya.
Alumni Unila itu mengatakan, kebijakan minyak goreng satu harga tersebut akan diberlakukan selama enam bulan ke depan.
"Sejauh ini kami menerima informasi bahwa pemerintah akan memberlakukan kebijakan ini selama enam bulan ke depan," katanya.
Lantaran kebijakan tersebut akan diberlakukan selama enam bulan ke depan, ia menyampaikan imbauannya kepada masyarakat.
"Kami dari Diskoperindag mengimbau kepada masyarakat umum untuk tidak panik memborong produk minyak goreng," imbaunya.
Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Bergulir di Lampung Barat, Bupati Imbau Orangtua Mendampingi
"Karena stok minyak goreng ini insya Allah cukup jadi tidak perlu khawatir. Belilah sesuai kebutuhan," tutup Tri.
( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )